SEKRETARIAT PIMPINAN PUSAT KMHDI

Sekretariat Operasional (Surat Menyurat):
Jalan Kakatua Blok AA No. 14 Perumahan Cipinang Indah II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 13430
* Fax. : 021 – 86600779
Sekretariat Domisili :
Jalan Anggrek Nelly Murni Blok A No. 03, RT/RW 02/03 ,
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah – Jakarta Barat 11480

Loading

Palembang, kmhdi.org – Ratusan Mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus dan Cipayung plus yang ada dikota Palembang menggelar aksi demo di dua titik yaitu Kantor Gurbenur dan gedung DPRD Sumatera Selatan pada, Senin (11/4).

PC KMHDI kota Palembang bersama Cipayung Plus kota Palembang dan Mahasiswa menolak adanya wacana penundaan pemilu 2024 maupun perpanjangan masa jabatan presiden. Pasalnya, wacana 3 periode tersebut di anggap melanggar adanya konstitusi dan menyia-nyia kan perjuangan reformasi dan demokrasi pada tahun 1998.

“Kami menolak tegas wacana 3 periode dan penundaan pemilu yang menjadi keresahan warga, kami ingin bapak jokowi mengusut tuntas dan mencopot menteri yang menyarankan hal yang melanggar konstitusi tersebut,” ucap I Putu Gede Aditya selaku ketua PC KMHDI Palembang.

Selain itu, Mahasiswa dan Cipayung plus juga menyampaikan penolakan mengenai kenaikan harga bahan pokok, kenaikan harga BBM, Kenaikan PPN, kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng sampai dengan Mega Proyek ibu kota Negara (IKN) yang kini menjadi keresahan bagi masyarakat.

Ratusan mahasiswa yang melakukan aksi tersebut juga menyampaikan penolakan adanya kriminalisasi aktivis, serta mendesak pemerintah untuk segera menangani konflik agraria yang kini semakin meluas.

“Kapan Indonesia terbebas dari segala bentuk ketidak adilan dan permasalahan yang dibuat oleh pemimpinnya sendiri yang berimbas pada rakyatnya.” Ujar salah satu perwakilan Cipayung plus.

Tidak hanya itu, Masyarakat Para Pejuang nafkah seperti Ojek Online juga ikut menyampaikan keluh kesahnya mengenai kenaikan harga BBM dengan kampanye nempel kan kertas dipundaknya yang berisikan tulisan “Jeritan ojol, ongkos 6.400, BBM naik, minyak goreng naik, perut kami bukan untuk makan 2 pisang,”

Unjuk rasa dan tuntutan yang dilakukan oleh Cipayung Plus dan mahasiswa serta masyarakat tersebut didengarkan langsung oleh Anita, Dirinya berjanji untuk menampung poin tuntutan dan segera membawa tuntutan tersebut ke DPR RI.

Share:

administrator