PD KMHDI Jawa Timur mengelar seminar kebangsaan yang bertemakan “Peran Seluruh Elemen Masyarakat dalam Menghadapi Hoax Tentang Suku, Agama, dan Ras” yang bertujuan agar masyarakat lebih bijak dalam menanggapi berita-berita yang beredar baik dimedia cetak maupun media online. Seminar Kebangsaan ini merupakan bagian dari rangkaian pembukaan kegiatan Lokasabha XI (Musyawarah Daerah) PD KMHDI Jawa Timur.
Bertempat di Wantilan Dewa Ruci Pura Segara Kenjeran, Komplek TNI AL, Surabaya , Jumat (15 Juni 2018) kemarin, seminar ini menghadirkan pembicara dari Ketua Paruman Walaka PHDI Jawa Timur Prof. Dr. Ir I Nyoman Sutantra Msc., Jurnalis Jawa Pos Ni Luh Indrawati, S.Farm,Apt., dan Ketua DPP Peradah Jawa Timur I Nyoman Bintare Prayudi.
Turut dihadiri juga oleh perwakilan Pembimas Kemenag RI wilayah Jawa Timur, perwakilan WHDI Jawa Timur, Ketua PHDI Kota Surabaya, Ketua Banjar Surabaya yang diwakili oleh Ketua Sektor Banjar Kenjeran, OKP se-Jawa Timur serta UKM Hindu dari universitas se-Surabaya.
Ketua Pelaksana, Komang Sita Galih W. A. melaporkan Seminar Kebangsaan dan Lokasabha XI ini sudah dipersiapkan sejak bulan Februari lalu dengan kondisi yang mengharuskan pelaksaan bertepatan pada hari Raya Idul Fitri dan libur perkuliahan.
“Jadi kita semua sudah sepakat bahwa harus kita laksanakan dihari Idul Fitri, karena nantinya teman – teman akan menghadapi libur semester. Tapi kami tetap berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada para hadirin yang hadir pada kegiatan ini” ujarnya dalam Laporan Panitia.
Sedangkan Ketua PD KMHDI Jawa Timur Putu Agung Martin Sabudi mengatakan, “tema yang diangkat mempunyai misi agar generasi muda Hindu dalam menghadapi berita hoax selalu melakukan kajian yang mendalam sebelum membagikan berita tersebut kepada pihak lain dan bijak dalam penggunaan social media serta berperan aktif menjadi penyejuk ditengah maraknya hoax yang memperkeruh sosial bangsa”.
Selanjutnya Presidium Pimpinan Pusat KMHDI, I Made Wirayasa menyampaikan agar esensi terkait Lokasabha tidak hanya sebatas memilih pengurus baru tetapi sebagai pertanggungjawaban program yang sudah dilaksanakan PD KMHDI Jawa Timur selama 1 periode kepengurusan.
“Pimpinan KMHDI ditingkatan daerah harus mulai membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh politik didaerah dan organisasi kepemudaan lainnya sebagai bentuk sumbangsih pemikiran dari KMHDI dan juga evaluasi terhadap persiapan penyelenggaraan Lokasabha kedepannya sehingga kader yang hadir bias lebih maksimal.” tambah pemuda asal Lampung tersebut.
Lokasabha XI PD KMHDI Jawa Timur ini dibuka langsung oleh Presidium Pimpinan Pusat KMHDI dan terpilih saudara Gde Arya Sudhana sebagai nahkoda baru PD KMHDI Jawa Timur periode 2018-2020. *rls
