Yogyakarta, Kmhdi.org-Sejumlah kecamatan di empat kabupaten di Provinsi Bali dilanda bencana banjir bandang pada tanggal 17 Oktober 2022 lalu, untuk membantu saudara yang terdampak, PC KMHDI Yogyakarta turun ke jalan melakukan penggalangan dana, pada Minggu (23/10).
Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Tabanan, Jembrana, Karangasem, dan Bangli ini diawali dengan hujan lebat diikuti dengan lumpur, kayu, serta bebatuan sehingga tidak hanya mengakibatkan kerusakan harta benda, namun juga menimbulkan banyaknya korban jiwa.
Peristiwa ini menyebabkan 4 kabupaten terdampak parah dengan korban meninggal dunia sebanyak 6 orang, dan beberapa rumah warga mengalami kerusakan sehingga lebih dari 96KK harus melakukan pengungsian ke tempat yang lebih aman.
Ketua pelaksana, Ni Made Rajani mengatakan penggalangan dana ini dihadiri oleh 10 orang anggota, kader dan pengurus PC KMHDI Yogyakarta yang dilakukan dengan turun ke jalan untuk mematik kepedulian dan simpati masyarakat sekitar.
“Penggalangan dana ini berlangsung selama 1 jam 30 menit dari pukul 10.30-12.00 WIB di Lampu Merah Janti. Masyarakat terlibat dengan antusias dan turut memberikan rezekinya”, jelasnya.
Selain melakukan penggalangan dana dengan cara turun ke jalan, PC KMHDI Yogyakarta juga melakukan pengumpulan donasi secara online melalui rekening guna membantu korban bencana banjir bandang yang terjadi di Provinsi Bali.
“Kami di PC KMHDI Yogyakarta juga mengumpulkan donasi secara online melalui rekening untuk memudahkan saudara-saudara dalam memberikan sumbangsihnya”, ucap Ketua Non Bidang SOSMAS PC KMHDI Yogyakarta, Panji Laksana.
Dengan dilaksanakannya penggalangan dana ini diharapkan dapat membantu dan meringankan beban korban yang terdampak banjir bandang yang terjadi di Provinsi Bali.
“Kita niatkan ikhlas dan membantu, semoga sedikit bantuan yang diberikan dapat meringankan saudara kita yang terdampak bencana banjir bandang di Provinsi Bali”, ucap Komang Sumertha Wyasa selaku Ketua PC KMHDI Yogyakarta.
