![]()
Jakarta, kmhdi.org – Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) memberikan apresiasi kepada Direktorat Jendral bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) Kementerian Agama Republik Indonesia atas torehannya telah membangun 110 pasraman yang tersebar di 20 provinsi pada tahun 2021. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Presidium KMHDI, I Putu Yoga Saputra.
“Kami sebagai salah satu organisasi Hindu nasional sangat mengapresiasi Bapak Tri Handoko Seto selaku Ditjen Bimas Hindu atas kerja-kerjanya membangun umat dan bangsa melalui pembangunan 110 pasraman di tahun 2021,” terang I Putu Yoga Saputra.
Yoga Saputra, juga menambahkan bahwa langkah yang dilakukan Ditjen Bimas Hindu untuk membangun pasraman sudah tepat. Hadirnya pasraman di lingkungan umat bisa menjadi ruang belajar dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya umat Hindu. Sehingga ke depan umat Hindu mampu berperan lebih besar dalam pembangunan bangsa.
“Keberadaan pasraman sangat penting di tengah-tengah umat, terutama bagi umat-umat kita yang berada di pelosok. Hal ini karena pasraman mampu menjadi tempat belajar bagi umat guna meningkatkan kualitas dirinya. Implikasinya pun jelas ketika umat kita secara kualitas sudah mantap, maka umat Hindu pun bisa berperan dalam pembangunan bangsa dan negara,” ungkap I Putu Yoga Saputra
Lebih jauh, Yoga Saputra mengatakan, KMHDI siap untuk berkolaborasi bersama Ditjen Bimas Hindu untuk menyukseskan segala program kerja yang berdampak positif bagi umat dan bangsa. Hal ini karena di KMHDI meyakini istilah hutang waktu produktif, sebuah hutang yang harus dibayarkan kepada masyarakat dalam bentuk pengabdian. Kader-kader KMHDI memiliki kewajiban untuk ikut serta dalam pembangunan umat dan bangsa.
“Dalam rangka menyukseskan program kerja yang berdampak positif untuk umat dan bangsa yang dilaksanakan Ditjen Bimas Hindu, KMHDI selalu siap untuk berkolaborasi. KMHDI hampir tersebar di seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah kader yang cukup banyak. Kader-kader KMHDI inilah yang nanti bisa dijadikan agen pembangunan umat di daerahnya masing-masing,” terang Yoga Saputra.
Terakhir, Yoga Saputra berharap agar kinerja Ditjen Bimas Hindu yang tergolong sangat baik tahun 2021 ini bisa dilanjutkan serta ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya sehingga kesejahteraan umat Hindu di Indonesia bisa terwujud. Kendati pembangunan umat kedepan akan menempuh tantangan yang cukup berat, terutama karena kondisi Indonesia yang belum lepas dari Pandemi Covid-19. Akan tetapi, Yoga Saputra percaya bahwa Tri Handoko Seto selaku nahkoda Ditjen Bimas Hindu mampu menghadapi dan menyelesaikan segala tantangan dalam pembangunan umat kedepan.
