Makassar, Kmhdi.org-Bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda, PC KMHDI Makassar menggelar acara pembukaan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) VI PC KMHDI Makassar yang diikuti oleh 78 peserta di Pura Giri Natha Makassar, pada Jumat (28/10/2022)
Melalui momentum ini, Ketua PC KMHDI Makassar, Ayumita Reskiyani dalam sambutannya berharap melalui MPAB ini KMHDI mampu menciptakan kader yang sesuai dengan jati diri KMHDI dan semangat juang sebagaimana peringatan perjuangan pemuda pasa Sumpah Pemuda
“hari ini Sumpah Pemuda, semangat kader sebagai pemuda tetap berjaya. Selain itu, lirik mars KMHDI yaitu Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia pengemban Dharma agama dan dharma negara. Hal ini tentunya berkaitan dengan jati diri KMHDI yaitu religius, humanis, Nasionalis dan Progresif. Harapan saya agar jati diri KMHDI bisa melekat pada diri Kader KMHDI yang baru” ucapnya
Selain itu, Ketua PD KMHDI Sulsel, Ganggadatta dalam sambutannya menegaskan bahwa dalam ber-KMHDI kita harus siap untuk berproses dan punya tujuan yang sama
“Kita pernah mendengar istilah Terbentur Terbentur terbentur terbentuk. Artinya untuk terbentuk manusia tidak cukup satu kali berproses. Jika ingin membentuk diri, jangan Cuma liat hasil, tapi ikuti seluruh proses. Organisasi itu kumpulan dari beberapa orang yg memiliki satu tujuan” ujar Gangga
MPAB V PC KMHDI Makassar, dibuka secara resmi oleh Bapak Ketut Mundra selaku perwakilan Bimas Hindu Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan. Ia berpesan bahwa kita selaku pemuda yang masih memiliki semangat juang yang tinggi hari mampu menjadi agen perubahan atau agen of change.
Pembukaan berjalan cukup meriah. Diawal acara para tamu undangan disuguhkan dengan penampilan tari Cilinaya dari panitia MPAB IV PC KMHDI Makassar.
Turut hadir juga ketua PHDI Kota Makassar, ketua FA KMHDI Sul-Sel, Ketua Prajaniti kota Makassar,Ketua Hipmahat Makassar, serta Ketua-Ketua OKP yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Makassar dalam pembukaan MPAB VI KMHDI Makassar.
Setelah di adakannya acara pembukaan, kegiatan MPAB VI masih berlanjut sampai tanggal 30 Oktober 2022 dan di laksanakan di Bantimurung. Dimana peserta akan di berikan materi dan kegiatan outdor. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menambah solidaritas mereka.
