Jakarta, kmhdi.org – Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI) sukses melaksanakan Pilot Project Kaderisasi Tahap Tiga (KT3), yang merupakan kaderisasi puncak dalam sistem kaderisasi pokok KMHDI. Kegiatan ini diselenggarakan di Rumah Kebangsaan Cipayung Plus, Jakarta, pada tanggal 7 hingga 9 November (09/11).
Pilot Project KT3 ini hadir sebagai tindak lanjut dari hasil penyusunan buku pedoman KT3 pada Konferensi Pendidikan dan Kaderisasi Nasional (Konfrendiknas) IV KMHDI sebelumnya. Dengan mengusung tema “Reposisi Gerakan Mahasiswa di Era Digital”, KT3 bertujuan untuk membekali kader dengan pemahaman yang mendalam tentang peran strategis mahasiswa dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital.
“Era digital menuntut adaptasi dan inovasi. Melalui KT3, kami berharap kader KMHDI mampu mereposisi gerakannya agar tetap relevan, efektif, dan berdampak nyata bagi masyarakat di tengah kemajuan teknologi,” ujar Putu Andre selaku Ketua Departemen Kaderisasi PP KMHDI.
Pelaksanaan Pilot Project KT3 ini diikuti oleh 26 peserta yang berasal dari unsur PP KMHDI serta PD dan PC KMHDI di berbagai daerah.
“Output KT3 ini ditekankan untuk menghasilkan kader yang mampu menerjemahkan gagasan menjadi aksi nyata yang solutif,” kata Putu Andre.
Harapannya, Pilot Project KT3 ini tidak hanya akan mencetak kader yang cakap secara intelektual, tetapi juga kader yang memiliki kontribusi langsung dalam persoalan masyarakat.
Kegiatan ini menandai komitmen KMHDI dalam menghasilkan kader yang berkualitas — tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peka dan proaktif terhadap isu-isu keumatan serta kebangsaan.
