SEKRETARIAT PIMPINAN PUSAT KMHDI

Sekretariat Operasional (Surat Menyurat):
Jalan Kakatua Blok AA No. 14 Perumahan Cipinang Indah II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 13430
* Fax. : 021 – 86600779
Sekretariat Domisili :
Jalan Anggrek Nelly Murni Blok A No. 03, RT/RW 02/03 ,
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah – Jakarta Barat 11480

Loading

Surabaya, KHMDI.org – Rapat Kerja Nasional Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (Rakernas KMHDI) ke XIII telah sukses terselenggara, ditutup oleh pimpinan sidang pada Jumat malam (3/11).

Dalam acara yang berlangsung dari pagi ini, rancangan program dari pimpinan pusat (PP) telah tuntas dipaparkan kepada seluruh peserta.

Dari 7 pemaparan pengurus inti dan departemen, terdapat rancangan program yang menarik dari Departemen Kajian dan Isu (Kajisu) untuk kepengurusan PP KMHDI tahun 2023-2025.

Selain tetap meneruskan program KMHDI Mengkaji dan Literasi secara berkelanjutan, Kajisu periode ini mengagendakan program kerja baru strategis yaitu Symposium Nasional.

Program ini dilandasi oleh keinginan untuk memprakarsai suatu forum besar yang melibatkan para ahli, cendikiawan, praktisi, pimpinan lembaga dan tokoh masyarakat untuk bertemu, membicarakan, memaparkan dan mengambil sikap atas sebuah isu.

“Berdasarkan kondisi terkini, program Symposium Nasional KMHDI direncanakan akan mengambil tema tentang Hindu Nusantara Bicara 2045. Nantinya, dari tema umum ini akan dibagi lagi menjadi topik-topik turunan untuk dibahas dalam sesi-sesi panel” terang Teddy Pradana, anggota Kajisu pada sidang Pleno II.

Selain itu, menanggapi beberapa pertanyaan dari utusan PD/PC (peninjau), Ketua Departemen Kajisu, Agus Pebriana, menegaskan bahwa pertemuan ini akan diikuti oleh kader KMHDI se-Indonesia, juga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Hindu di Perguruan Tinggi.

“Kegiatan ini tidak hanya akan mengumpulkan stakeholders, tapi kita sebagai kader kita juga akan berperan sebagai penyaji dalam sesi-sesi panel. Misal ada panel yang membicarakan isu kelembagaan umat, dan panel lain membahas isu strategis lain”, jawab Agus Pebriana.

Menambahkan, Ketua Umum mengingatkan bahwa kegiatan ini akan diintegrasikan dengan proses Kaderisasi Tahap 2 (KT2).

“Jangan lupa, seperti diskusi kita sebelumnya, output KT2 berupa artikel akan diwadahi dalam Symposium Nasional”, terang Darmawan.

Mengingat tingginya output yang diharapkan seperti kompilasi pemikiran tokoh hindu dalam satu buku dan adanya deklarasi bersama diakhir kegiatan, rancangan program Symposium Nasional ini diharapkan dapat disukseskan oleh tidak hanya Kajisu atau PP, tapi seluruh kader KMHDI se-Indonesia.

“Terakhir, kami Kajisu, membutuhkan dukungan moril dari temen-temen semua agar suksesnya penyelenggaraan Symposium Nasional di pertengahan Tahun 2024 nanti” tutup Agus.

Share:

administrator