Lombok, kmhdi.org – Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Nusa Tenggara Barat dan Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Mataram melaksanakan kegiatan KMHDI Mengajar yang dilaksanakan di Banjar Dharma Duta Dusun Sajang Desa Sajang Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur. Mengangkat tema “Muda Hebat, Muda Mengajar, Indonesia Emas”, kegiatan dilaksanakan pada 30 April – 03 Mei 2022.
Ketua panitia, Ni Gusti Ayu Nyoman Putriani juga mengatakan bahwa pemilihan desa Sajang memerlukan banyak pertimbangan dan tidak sembarangan. Ia menjelaskan bahwa dipilihnya desa Sajang sebagai lokasi kegiatan KMHDI Mengajar karena kegiatan ini menyasar pada lokasi yang terpencil dan kurang terjamah pendidikan khususnya pendidikan tentang keagamaan hindu.
“Desa sajang merupakan salah satu desa yang berpotensi untuk kita kunjungi karena di sajang sendiri jarak sekolah lumayan jauh dan untuk tenaga pengajar agama itu sangat kurang bahkan di sekolah pun anak-anak tidak mendapatkan pembelajaran agama secara rutin, pada saat belajar agama pun itu hanya sesekali mereka berkumpul di satu sekolah karena tidak semua sekolah ada guru agamanya jadi mereka yg mengunjungi gurunya di sekolah lain,” paparnya.
Sementara itu, I Gusti Ayu Ira Apryanthi selaku ketua PC KMHDI Mataram mengatakan bahwa kegiatan KMHDI mengajar ini merupakan upaya yang dilakukan oleh generasi muda Hindu (KMHDI) untuk menjalankan dharma agama dan dharma negaranya.
“selain kita sebagai mahasiswa menjalankan tugas utama kita di bangku perkuliahan juga bisa mengabdikan diri dalam masyarakat dalam bentuk pengabdian masyarakat salah satunya kegiatan KMHDI Mengajar ini,” ucap Ira.
Senada dengan itu, Putu Virgi selaku Sekertaris PD KMHDI NTB menjelaskan bahwa di desa sajang dulunya ada sebuah pasraman namun sudah jarang aktif semenjak kejadian banjir di sajang karena setelah kejadian itu guru psraman mulai tidak ada.
“Oleh karena itu kami sepakat untuk memilih sajang sebagai lokasi kegiatan kmhdi mengajar dimana anak- anak serta warga disana pun sangat antusias menerima kehadiran kami disana dan sepakat bahwa ini mamang tempat yg tepat untuk berkegiatan,” ujarnya.
Tujuan KMHDI mengajar sendiri diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia baik pendidikan secara umum maupun keagamaan Hindu. Dalam momentum hari pendidikan, kegiatan KMHDI mengajar juga dirangkaikan dengan kegiatan KMHDI menanam sejuta pohon dengan tema “Hijau Kembali Indonesia Ku”.
Kegiatan KMHDI Menanam ini dilatarbelakangi dengan melihat kondisi lingkungan yang semakin miris seiring dengan maraknya pembakaran hutan dan pemanasan global sehingga menjadi hal yang perlu dan penting dilakukan oleh KMHDI untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut. Salah satunya adalah dengan melaksanakan KMHDI Menanam Sejuta Pohon. Dukungan juga datang dari dinas lingkungan hidup dan kehutanan dalam bentuk pemberian bibit tanaman sebanyak 500 dimana terdiri dari 50 bibit alpukat dan 450 bibit durian.