![]()
Gianyar, kmhdi.org – Pengurus Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PD KMHDI) Bali melaksanakan kegiatan Gerakan Bersama Bersih Sampah Plastik (GEBERPASTI) di kawasan Pura Samuan Tiga, Gianyar. Program ini menjadi langkah nyata dalam menyelesaikan persoalan sampah plastik yang terus menjadi permasalahan di Bali, khususnya di sekitar Pura Beji Samuan Tiga (29/12).
Kegiatan ini dirangkaikan dengan agenda pembentukan BPC KMHDI Gianyar. Turut hadir dalam kegiatan ini, Pengurus Cabang (PC) KMHDI se-Bali, lima Sekaa Teruna dari Desa Bedulu, serta komunitas Malu Dong Buang Sampah Sembarangan yang berkolaborasi dalam pengelolaan sampah residu di TPSR Malu Dong. Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi lingkungan sekaligus aksi nyata dalam membersihkan kawasan sekitar pura dari sampah plastik.
Ketua PD KMHDI Bali, I Putu Dika Adi Suantara, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi sampah di Pura Beji Samuan Tiga. Menurutnya, sampah plastik yang menumpuk di kawasan tersebut merupakan dampak dari limpahan sungai saat musim hujan.
“Sampah yang meluap berasal dari desa-desa di hulu sungai, dan ini menjadi masalah yang sangat disayangkan,” ujarnya.
Dika menegaskan bahwa kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan harus ditingkatkan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah hulu sungai.
Sementara itu, Ketua Biro Sosial Masyarakat PD KMHDI Bali, I Made Suwade Putra, menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menyelesaikan masalah lingkungan. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi para pemuda untuk lebih peduli terhadap isu lingkungan.
“Pemuda adalah harapan masa depan, melalui aksi ini, kami ingin mengajak generasi muda untuk lebih peduli dan proaktif dalam menjaga kelestarian lingkungan” Tegasnya.
Kegiatan GEBERPASTI ini tidak hanya berfokus pada aksi bersih-bersih, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah plastik secara bijak. PD KMHDI Bali berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang konkret dalam menciptakan Bali yang bersih dan bebas dari sampah plastik.
“Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, kami berharap langkah ini mampu menginspirasi masyarakat Bali untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan,” pungkas I Putu Dika Adi Suantara.
