Yogyakarta, kmhdi.org – Provinsi Jawa Timur dilanda musibah erupsi Gunung Semeru pada tanggal 4 Desember 2021 lalu. Bencana letusan tidak hanya berdampak pada jatuhnya korban jiwa dan kerusakan. Untuk membantu saudara yang terdampak, PC KMHDI Yogyakarta melakukan penggalangan dana pada Selasa (12/12).
Selain dampak korban jiwa, erupsi mengakibatkan sebanyak 2.970 unit rumah rusaknya akibat material yang mengakibatkan warga mengungsi.
“Terkait dengan perkembangan warga mengungsi, sebanyak 2.004 warga berada di 19 titik pengungsian yang tersebar di 3 kecamatan, antara lain Kecamatan Pronojiwo, Candipuro dan Pasirian,” ungkap Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya, Selasa (7/12).
Sebelumnya, korban jiwa tercatat luka-luka 56 jiwa, hilang 17 jiwa dan meninggal dunia 34 jiwa, sedangkan jumlah populasi terdampak sebanyak 5.205 jiwa. Terkait dengan jumlah warga yang dinyatakan hilang dan luka, posko masih melakukan pemutakhiran data dan validasi.
“Jumlah penyintas tertinggi berada di Kecamatan Candipuro dengan jumlah 1.136 jiwa, Pasirian 563, dan Pronojiwo 305,” imbuh Abdul Muhari.
Oleh karena itu pada hari Minggu, (12/12), PC KMHDI Yogyakarta melaksanakan penggalangan dana untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru di Provinsi Jawa Timur. Ketua pelaksana, Ade Aditya Suryadana mengatakan kegiatan ini berlokasi lampu merah Janti, yang dihadiri oleh 15 orang anggota, kader dan pengurus.
“Kegiatan penggalangan dana merupakan aksi responsif dari kami yang dilakukan di sekitar lampu merah Janti, yang berlangsung daru pukul 9.30-12.00 WIB” Ujar Ade Aditya Suryadana.
Penggalangan dana bantuan untuk korban erupsi gunung Semeru dilakukan turun ke jalan untuk mematik kepedulian dan simpati masyarakat sekitar.
“masyarakat terlibat dengan antusias dan memberikan rezekinya” Ujarnya.
Dengan kegiatan ini diharapkan dapat membantu dan meringankan beban korban yang terdampak. “kita niatkan iklas dan membantu, semoga sedikit bantuan yang diberikan dapat meringankankan saudara kita yang terdampak erupsi gunung Semeru” Ujar sebagai penutup.
