Lampung Timur, kmhdi.org – Dalam semangat memperkuat pendidikan keagamaan Hindu di wilayah Lampung, Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Metro kembali menyalurkan kitab suci Bhagawad Gita dan Sarasamuscaya kepada Pasraman Dwi Jendra yang terletak di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, pada Minggu (25/5).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari amanah yang diberikan oleh Pimpinan Pusat KMHDI kepada PC KMHDI Metro untuk menyalurkan kitab suci ke pasraman-pasraman binaan yang membutuhkan. Bantuan tersebut bertujuan untuk memperkuat dasar-dasar spiritualitas anak-anak Hindu sejak dini serta mendorong tumbuhnya nilai-nilai dharma dalam kehidupan mereka.
Ketua PC KMHDI Metro, I Gusti Ngurah Angga Abimayusa, menyampaikan bahwa penyaluran kitab suci ini menjadi bentuk konkret pengabdian KMHDI dalam bidang pendidikan keagamaan.
“Kitab ini merupakan bantuan dari Pimpinan Pusat KMHDI yang kemudian diserahkan kepada kami untuk disalurkan kepada pasraman-pasraman binaan. Kami berharap melalui kegiatan ini, terjalin komunikasi dan kolaborasi yang baik antara mahasiswa dan masyarakat. Kami ingin menjadi organisasi yang paling konsisten dalam menyelenggarakan kegiatan positif untuk anak-anak Hindu,” jelasnya.
Pihak Pasraman Dwi Jendra menyambut baik kegiatan tersebut. Ketua Pasraman, Nengah Johan, menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya agar kegiatan serupa terus berlanjut.
“Kami sangat membutuhkan bantuan seperti ini. Saat ini anak-anak yang belajar di pasraman kami berjumlah 21 orang, dari jenjang TK hingga SMP. Kitab-kitab ini sangat penting sebagai media pembelajaran agar anak-anak lebih memahami ajaran agama Hindu dengan benar sejak dini,” ujarnya.
Dari PD KMHDI Lampung, I Made Arta Diana, selaku Kabiro Sosmas KMHDI Lampung, mengapresiasi langkah PC KMHDI Metro yang tidak hanya berfokus pada daerahnya sendiri, tetapi menjangkau wilayah di luar Kota Metro.
“Ini langkah yang sangat baik. Teman-teman Metro menunjukkan bahwa pengabdian tidak terbatas di satu wilayah. Meski kita minoritas, tapi kita tetap berkualitas. Kami berharap kerja sama seperti ini terus berlanjut, dan akan ada lebih banyak kegiatan membangun bersama pasraman dan umat Hindu di daerah,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan ini salah satu senior KMHDI Metro, Ketut Suandrika, yang memberikan pandangan strategis tentang keberlanjutan pembinaan generasi muda Hindu.
“Ke depan, kita harus terus meningkatkan sradha (keyakinan) dan bakti (pengabdian) anak-anak Hindu. Rencananya, kita juga akan mengadakan kegiatan Tirta Yatra serta penanaman pohon di Pura Ulun Danu SB 13 sebagai bagian dari pelestarian spiritual dan lingkungan,” ungkapnya.
Sementara itu, I Gede Gunawan, Kepala Bidang Sosial dan Masyarakat PC KMHDI Metro, menambahkan bahwa meskipun jumlah kitab suci yang diberikan terbatas, pihaknya berharap manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh anak-anak pasraman.
“Memang kitab yang kami salurkan tidak banyak, tapi kami yakin ini bisa memberikan dampak positif bagi anak-anak. Semoga mereka bisa semakin semangat belajar dan memahami nilai-nilai luhur dalam ajaran Hindu,” ujarnya.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan simbolis kitab suci kepada pengurus pasraman dan foto bersama seluruh peserta kegiatan sebagai wujud dokumentasi serta simbol dari sinergi mahasiswa Hindu dan masyarakat dalam membangun masa depan generasi penerus yang religius dan berkarakter.
