![]()
Karangasem, kmhdi.org – PC KMHDI Karangasem menyalurkan bantuan sosial berupa pakaian, sembako dan alat dapur sederhana kepada Warga Banjar Canguang Desa Bunutan Yang Tertimpa Musibah Kebakaran. Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (12/4) juga sekaligus untuk mencari informasi data keluarga, penyebab kebakaran dan kerugian yang dialami.
Ketua PC KMHDI Karangasem I Ketut Suardana menyampaikan bahwa KMHDI Karangasem memang memiliki program kerja dalam bidang sosial kemasyarakatan dengan salah satu bentuk kegiatanya berupa Bansos.
“Kami memang memiliki program kerja berupa Bansos yang dimana kami bertugas sebagai penyalur, maklum saja kami adalah mahasiswa jadi belum punya penghasilan, kegiatan seperti ini saya harapkan bisa menjadi alat pendidikan bagi kader untuk lebih memahami arti hidup, selain itu kami juga memiliki tugas utama yaitu pengabdian masyarakat,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa PC KMHDI Karangasem langsung mengambil Langkah cepat untuk memberikan bantuan dan mencari informasi terkait bencana kebakaran yang terjadi.
“saat mengetahui bahwa telah terjadi kebakaran rumah beberapa jam yang lalu kami langsung mengambil inisiatif datang kelokasi untuk melihat situasi yang terjadi serta mencari informasi terkait korban dan kerugiannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kanwil Banjar Dinas Canguang I Wayan Eka Widnyana menuturkan tentang kronologis terjadinya kebakaran rumah milik I Wayan Kertiyasa (28 tahun) dan Ni Nengah Sumarnik (25 tahun) serta satu putrinya Ni Luh Riani (3 tahun) yang terjadi pada pukul 21.30 WITA (10/4) dan menghabiskan seluruh isinya tanpa sisa.
“Kebakaran terjadi Minggu 10 April 2022 pukul 21.30 WITA dalam keadaan rumah kosong. Api begitu cepat membakar habis seluruh isi rumah karena terbuat dari sebagian besar bahan kayu atau bahan mudah terbakar, semua barang, surat-surat, hingga satu sepeda motor Honda Karisma terbakar habis,” jelasnya.
Sampai saat ini belum diketahui penyebab terjadinya Kebakaran tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai 70 juta rupiah, dan saat ini kondisi keluarga sangat memprihatikan.
“Sampai saat ini dari pihak desa belum bisa memberikan bantuan apapun tetapi sudah sempat diberikan bantuan dari BPBD dan Komunitas Lentera Hati yang juga telah memberi bantuan yang bersifat sementara. Kami sangat berharap warga kami bisa dibantu oleh pihak-pihak tertentu untuk
