![]()
Jakarta, kmhdi.org – Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) kembali menggelar audiensi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Rabu (18/12).
Kegiatan berlangsung di ruang rapat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih Nomor 18, Jakarta Pusat.
Audiensi diterima oleh Kabid Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, Drs. Tumpal Datner, M.Si., yang mewakili Pj. Gubernur DKI Jakarta, didampingi oleh Kasubdit Pembauran Herlina, SH., MH., serta perwakilan dari Dinas Sosial, Dinas Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Ketua DPD AWPI Provinsi DKI Jakarta Abdul Haris.
Sekjen PP KMHDI, Teddy Chrisprimanata Putra, memimpin audiensi bersama Ketua KMHDI DKI Jakarta, Nyoman Sugidana, dan jajaran pengurus lainnya. Dalam pertemuan tersebut, Teddy menyampaikan bahwa audiensi ini merupakan tindak lanjut dari diskusi sebelumnya yang pernah dilakukan pada masa Pj. Gubernur Heru Budi Hartono.
“Kami menyampaikan permohonan dana hibah untuk mendukung pengadaan tempat kreatif di kawasan Rawamangun. Tempat ini direncanakan menjadi ruang diskusi, podcast, serta wadah ekspresi dan kreativitas mahasiswa Hindu di Jakarta,” jelas Teddy.
Selain itu, Teddy menambahkan bahwa KMHDI telah memiliki aset berupa lahan di Jatinegara, Jakarta Timur. “Kami juga meminta arahan dan dukungan terkait proses pembangunan fasilitas tersebut agar dapat dimanfaatkan secara optimal,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa KMHDI berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan mahasiswa Hindu di Jakarta melalui program-program positif yang bermanfaat.
“Kami berharap tempat ini dapat menjadi pusat aktivitas mahasiswa Hindu, tidak hanya untuk kegiatan internal tetapi juga untuk menjalin hubungan dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat luas. Semoga kolaborasi ini dapat terwujud dan memberikan dampak yang signifikan,” tambah Teddy.
Drs. Tumpal Datner menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Pj. Gubernur DKI Jakarta karena tugas lain yang tidak dapat ditinggalkan. Namun, ia menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta menyambut baik inisiatif dan program yang diusulkan KMHDI.
“Terkait usulan tempat kreatif, kami akan melaporkan hasil audiensi ini secara detail kepada pimpinan. Realisasi program ini memerlukan koordinasi lintas sektor dengan melibatkan OPD terkait,” ujar Tumpal.
Ia juga mengingatkan pentingnya persiapan yang matang agar proses pengadaan dan pembangunan fasilitas dapat berjalan lancar sesuai rencana. “Kami mendukung kolaborasi ini, tetapi perlu proses yang bertahap dan berkelanjutan,” tutupnya.
Audiensi ini menjadi langkah strategis KMHDI untuk mendorong kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta, guna mewujudkan fasilitas kreatif yang dapat menunjang pengembangan potensi mahasiswa Hindu di ibu kota.
