Karangasem, Kmhdi.org – Dalam perayaan hari suci Sugihan Bali PC KMHDI Karangasem melaksanakan kegiatan melukat sebagai bentuk implementasi makna hari raya sugihan bali di Pura Jage Satru, Karangasem pada hari Jumat (28/7).
Sugihan Bali merupakan rangkaian Hari Raya Galungan dan dirayakan setiap 210 hari sekali pada Sukra Kliwon Wuku Sungsang. Jika Sugihan Jawa bermakna hari penyucian terhadap alam makrokosmos atau bhuana agung, maka Sugihan Bali merupakan hari penyucian terhadap alam mikrokosmos atau bhuana alit.
Kegiatan ini diawali dengan mempersiapkan segala sarana dan prasarana yang diperluka dan lanjut melukat yang dipandu langsung oleh Jero Mangku di sana. Setelah melaksanakan melukat dilanjutkan dengan persembahyangan bersama.
Ketua PC KMHDI Karangasem, I Ketut Suardana sangat antusias dan mengapresiasi kegiatan yang dirancang bersama.
“Kegiatan seperti ini merupakan kegiatan yang benar-benar saya harapkan dapat dimaknai oleh setiap kader untuk menanamkan nilai atau pemaknaan hari raya” ucapnya.
Selanjutnya salah satu calon kader, I Ketut Susila merasa senang dan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
“Senang sekali bisa mengikuti kegiatan-kegiatan KMHDI yang luarbiasa” ucapnya.
Selanjutnya dalam kegiatan ini didampingi langsung oleh Jero Mangku yang mengarahkan dan menjelaskan tentang Pura Jage Satru.
“Saya apresiasi semangat dan spirit pemuda yang luarbiasa dalam hal religius seperti ini” ucapnya.
Kegiatan berlangsung dengan menyenangkan dan selesai sembahyang dilanjutkan dengan ngelungsur dan kembali ke Sekretariat PC KMHDI Karangasem.
