Karangasem, kmhdi.org – PC KMHDI Karangasem menggelar acara Talkshow literasi Keuangan yang bertempat di aula Diskominfo Kab. Karangasem. Kegiatan Talkshow terkait Literasi Keungan merupakan program kerja Litbang NGINTIP(Ngobrol Inspiratif) yang berkolaborasi dengan Bank Mandiri Regional XI Bali Nusra dan Alumni KMHDI. Adapun peserta yang hadir dari Mahasiswa (STKIP Agama Hindu Amlapura dan Alpa Prima Karangasem) serta SMA/SMK di Karangasem serta kader PC KMHDI Karangasem (27/4).
Kegiatan Talkshow ini mengambil tema ” Cara Bijak Mengelola Keuangan demi Masa Depan yang Lebih Baik”. Hal ini dilatar belakangi mengingat masih sangat tingginya kasus kasus seperti penipuan, pinjol, judi online ini menandakan cara pengelolaan keuangan yang kurang baik, kasus pinjaman online, paylater, investasi bodong yang menyebabkan stres dan bisa menjebak masyarakat. Tidak jarang pemuda sebagai generasi produktif yang lebih suka hidup berfoya-foya.
Kegiatan ini sangat diapresiasi Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kab. Karangasem yang disampaikan melalui Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga Kab. Karangasem Bapak I Gusti Arta Wijaya sekaligus membuka acara secara resmi, ia juga berharap masyarakat karangasem harus semakin melek terkait Literasi Keuangan khususnya generasi muda karangasem
“Generasi muda juga harus melek terhadap literasi keuangan salah satunya melalui kegiatan ini, karena saat ini banyak investasi bodong, terjerat pinjol, judi online yang bisa dijangkau anak muda dengan mudah. Selain itu hati-hati dengan pinjaman online yang bisa menjadi bomerang dan jebakan hutang bagi diri sendiri sehingga wawasan dan pemahaman akan literasi keuangan seperti ini sangat penting kita semua ikuti ” beliau juga berharap melalui literasi keuangan seperti ini bisa membangun dan melahirkan calon pebisnis pebisnis muda karangasem yang nantinya berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi dan kemampuan daya beli maysarakat karangasem. “saya berharap melalui literasi keuangan ini akan melahirkan pebisnis pebisnis hebat dari kalangan pemuda karangasem yang nantinya ikut menjadi bagian dari perkembangan dan peningkatan ekonomi karangasem sehingga kesejahteraan masyarakat dapat kita tingkatkan bersama” Adapaun Narasumber yang hadir pada kesempatan ini yaitu ibu Ni Ketut Sri Wahyuni sebagai Vice President Wealth Management Bank Mandiri Regional 11 Bali Nusra dan Bapak I Gede Sugangga Wijaya sebagai Duta Digital Karangasem sekaligus Alumni KMHDI Sementara Pada kesempatan yang sama Ketua PC KMHDI Karangasem I Komang Wiratama pada sambutanya menyampaikan pentingnya memahami dan mengetahui tata kelola keuangan yang baik dan profesional bagi generasi muda, karena saat ini masih banyak anak muda yang cuek dan tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan, apalagi masih mengandalkan orang tua dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan sehingga melalui kegiatan ini bisa kembali membuka wawasan anak muda untuk lebih memperhatikan antara kebutuhan dan keinginan.
“memahami dan mampu mengelola keuangan dengan baik merupakan ilmu keuangan yang sangat luar biasa, anak muda tidak boleh cuek dan harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan jangan sampai menjadi orang yang hanya ikut ikutan gaya padahal masih minta sama orang tua” ia juga menambahkan pentingnya belajar manajemen keuangan walaupun masih berstatus siswa dan mahasiswa karena ini akan menjadi kebiasaan dan budaya mengelola keuangan yang baik dan sehat nantinya di masa depan. “Belajar menagemen keuangan walaupun masih bersekolah/kuliah karena ini akan menjadi kebiasaan untuk mengelola keuangan dengan baik karena memberi dampak berkelanjutan untuk masa depan” Pada Kesempatan yang sama perwakilan Bank Mandiri Regional 11 Bali Nusra ibuk Ni Ketut Sri Wahyuni menekankan bahwa anak muda jangan menjadi orang yang suka FOMO ( ikutan trend padahal keuangan tidak stabil ) sehingga jangan sampai stres karena gengsi melihat gaya orang di luar sana yang berseliweran kemewahan hal ini penting di ketahui anak muda karena menurutnya banyak anak muda mengikuti gaya gayaan karena milhat trend di luar sana tanpa mempertimbangkan kemampuanya. “Jangan menjadi anak muda yang FOMO (ikut ikutan trend) jika memang keuangan yang dimiliki belum stabil agar tidak stres karena gengsi.” ujar Ketut Sri Wahyuni
Narasumber kedua yakni I Gede Sugangga Wijaya yang merupakan Duta Digital sekaligus alumni KMHDI juga menekankan bahwa literasi keuangan adalah bagaimana uang bisa masuk ke kantong. Penting bagi peserta yang masih berstatus pelajar/mahasiswa belajar wirausaha sejak dini agar jangan sampai nanti terkejut dengan dunia wirausaha yang penuh persaingan, setidaknya dengan setatus masih pelajar ikut bisnis kecil kecilan ini bisa mendatangkan uang dan bisa menjadi motivasi awal untuk membangun bisnis lebih besar nantinya, karena untuk mendapatkan uang harus dimulai dengan berjualan baik barang ataupun jasa.
“Dalam literasi keuangan sering kali dasarnya dilupakan bahwa harus dimulai dari bagaimana membuat uang masuk ke kantong. Salah satu contohnya yakni dengan berjualan yang incomenya dikelola dan dikembangkan nantinya ” ucap I Gede Sugangga Wijaya
