Bandar Lampung, kmhdi.org – PD KMHDI Lampung telah sukses menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah XIII yang bertempat di Gedung STAH Lampung. Bertepatan dengan hal tersebut, PD KMHDI Lampung mengadakan diskusi publik dengan mengangkat tema “Refleksi Pemilu 2024 dan Peran Mahasiswa Menyambut Pilkada 2024” (27/4).
Diskusi publik ini turut mendatangkan 3 narasumber yang merupakan tokoh penting di Provinsi Lampung. Narasumber pertama bapak I Made Suarjaya, S.H., M.H. yang saat ini menjadi berada di lembaga legislatif Provinsi Lampung, narasumber kedua bapak Tatang Maulana, S.H., M.H. sebagai lembaga kepolisian Polda Lampung, dan narasumber ketiga bapak Slamet Riyadi, S.IP., M.IP. sebagai tokoh organisasi kepemudaan KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Provinsi Lampung.
Melalui sudut pandang lembaga legislatif, pak Made mengatakan bahwa mahasiswa diharapkan mampu memiliki pemikiran yang kritis untuk terus menyuarakan aspirasinya kepada kepada pemerintah dan turut berkontribusi menghasilkan pemimpin yang baik untuk masyarakat. Dalam era digital seperti saat ini, penyampaian aspirasi tidak harus turun langsung ke jalanan, namun dengan membuat artikel yang berisi kajian juga memberikan dampak yang patut dipertimbangkan.
Selanjutnya melalui sudut pandang kepolisian, pak Tatang berharap kepada mahasiswa untuk turut menjadi agen perubahan dan intelektual muda agar bisa mengawal proses jalannya demokrasi. Tantangan generasi muda untuk bisa menjauhi trend konsumsi narkoba yang terus meningkat, judi online, dan fanatisme menjadi hal wajib di garis bawahi.
Terakhir melalui sudut pandang tokoh organisasi kepemudaan KNPI, pak Slamet mengatakan bahwa ujung tombak perubahan ini ada di tangan para pemuda. Keputusan besar seperti pada saat mendesak Ir. Soekarno untuk segera merumuskan kemerdekaan, menumbangkan era orde baru 1998, dan dan beberapa hal lain diinisiasi oleh para pemuda. Puncaknya, para pemuda akan merasakan bonus demografi di tahun 2030 dan Indonesia emas di tahun 2045.
Disisi lain, I Putu Nando Wira Yuda sebagai Kabiro Organisasi PD KMHDI Lampung juga menanggapi bahwa “memang sudah semestinya kita sebagai generasi muda Indonesia turut serta mengawal proses demokrasi. Pemilu 2024 ini memberikan Sejarah baru Dimana 65% suara pemilih berasal dari para pemuda”.
Besarnya pengaruh dari para pemuda ini diharapkan menjadi motivasi agar para pemuda dapat terus upgrade kemampuan sehingga pada saat estafet kepemimpinan di kuasai oleh para pemuda memiliki kualitas yang sangat luar biasa.
Dalam menghadapi pemilukada serentak November mendatang, I Putu Nando Wira Yuda berharap kepada penyelenggara pemilukada dan aparat Kepolisian bersikap tegas dalam mengawal proses jalannya pemilu ini.
“Pemilukada November 2024 mendatang menjadi ajang bagi kita memilih pemimpin yang berkompeten demi kemajuan daerah kita. Untuk itu penyelenggara pemilukada harus bersikap profesional, aparat kepolisian harus tegas menindak pelanggaran-pelanggaran yang terjadi, kontestan yang akan bertarung harus memiliki kualitas dan kuantitas, serta kita sebagai pemilih harus cerdas menentukan calon pemimpin selama 1 periode kedepan”. Tegasnya.
