SEKRETARIAT PIMPINAN PUSAT KMHDI

Sekretariat Operasional (Surat Menyurat):
Jalan Kakatua Blok AA No. 14 Perumahan Cipinang Indah II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 13430
* Fax. : 021 – 86600779
Sekretariat Domisili :
Jalan Anggrek Nelly Murni Blok A No. 03, RT/RW 02/03 ,
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah – Jakarta Barat 11480

Loading

Jakarta, kmhdi.org – Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) resmi melaksanakan Kick-Off Diklat Kewirausahaan Nasional (DKN) Tahun 2025 pada Jumat, 4 April 2025. Kegiatan ini bertujuan mencetak pengusaha muda Hindu yang tangguh, kreatif, dan inovatif dalam mendukung pembangunan ekonomi bangsa. (04/04)

Acara kick-off yang berlangsung secara daring ini diikuti oleh puluhan peserta dari seluruh Indonesia. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Dharma Santi BUMN 2025 I Putu Puja Astawa, Ketua Umum PP KMHDI Wayan Darmawan, serta Ketua Lembaga Ekonomi Kreatif KMHDI Ari Rudiatama.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PP KMHDI Wayan Darmawan menegaskan pentingnya penguasaan keterampilan kewirausahaan di kalangan pemuda Hindu.
“Diklat ini kami selenggarakan dengan tujuan besar, yaitu mencetak kader-kader pengusaha Hindu yang tidak hanya mampu bersaing dalam dunia usaha, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap pemberdayaan masyarakat serta menjunjung tinggi nilai-nilai Hindu dalam berwirausaha,” ujarnya.

Darmawan menekankan bahwa kemandirian ekonomi merupakan aspek penting dalam memperkuat peran umat Hindu dalam pembangunan nasional.
“Kemandirian ekonomi tidak hanya memberi manfaat bagi individu, tetapi juga berkontribusi besar terhadap kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Indonesia secara keseluruhan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Lembaga Ekonomi Kreatif KMHDI Ari Rudiatama memaparkan tantangan yang dihadapi generasi muda dalam dunia kerja.
“Pada tahun 2023, ada lebih dari 1,7 juta lulusan baru yang masuk ke pasar kerja, namun hanya sekitar 298 ribu lowongan tersedia. Artinya, lebih dari 1,4 juta lulusan berisiko menganggur,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa kewirausahaan adalah solusi strategis.
“Di sinilah peran kewirausahaan menjadi sangat penting. Bukan hanya sebagai solusi pragmatis untuk menciptakan lapangan kerja, tapi juga sebagai jalan menuju kedaulatan ekonomi bangsa,” tegas Ari.

DKN 2025 akan berlangsung dalam beberapa tahapan, mulai dari penyampaian materi, seleksi proposal bisnis, pitching, hingga evaluasi bisnis. Dari keseluruhan rangkaian, akan dipilih 25 peserta terbaik yang akan mengikuti puncak acara di Bali pada 19–20 April 2025.

Adapun DKN tahun ini merupakan hasil kerja sama KMHDI dengan Dharma Santi BUMN, yang bersama-sama berkomitmen mencetak pengusaha muda Hindu yang mampu berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia.

Share:

administrator