![]()
Jakarta, kmhdi.org – Jelang menginjak usia ke-30, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) melalui semangat Dharma Agama dan Dharma Negara, secara resmi meluncurkan tema dan logo yang sekaligus menjadi spirit dalam menyambut HUT KMHDI ke-30. Jatuh pada 03 September 2023 mendatang, KMHDI mengusung tema “Merajut Peradaban”.
Ketua Presidium PP KMHDI, I Putu Yoga Saputra mengungkapkan bahwa tema “Merajut Peradaban” memiliki maksud untuk memberi pesan kepada seluruh kadernya untuk terus melangkah, berdampak, serta berkolaborasi dengan seluruh komponen bangsa.

“Kami patut bersyukur bahwa KMHDI hingga hari ini masih tetap eksis, dan selama 30 tahun ini telah banyak karya yang ditorehkan oleh KMHDI secara organisasi. Tentu hal-hal baik ini tidak boleh berhenti di sini. Upaya untuk menjaga keutuhan dan peningkatan kualitas bangsa harus terus dilakukan bersama, dan kami memiliki komitmen dengan hal itu,” terang Yoga Saputra.
Ia juga menambahkan bahwa di usianya ke-30, KMHDI juga harus produktif dalam melahirkan karya yang memiliki kebermanfaatan bagi seluruh pihak. Menurutnya, melalui karya-karya tersebutlah KMHDI akan semakin dikenal dan diperhitungkan keberadaannya di mata publik.
“Tentu secara organisasi kami tidak akan mudah puas. Setelah ini, KMHDI harus terus melahirkan karya yang dapat memiliki asas kebermanfaatan yang besar bagi bangsa dan negara. Dan melalui karya, KMHDI akan semakin dikenal dan diperhitungkan keberadaannya di Indonesia. Oleh karena itu, kami mendorong kader KMHDI se-Indonesia untuk terus melahirkan karya untuk pengabdian masyarakat yang utama,” jelasnya.
Pada kesempatan yang berbeda, Made Astrama selaku Ketua Departemen Data dan Informasi PP KMHDI menerangkan bahwa logo HUT KMHDI ke-30 merupakan cerminan semangat kader KMHDI dalam merajut peradaban dengan menunjukkan konsistensi dalam berproses untuk menjadi generasi muda Hindu yang berkualitas.
Ia juga menekankan bahwa dengan terus beregenerasi dan beradaptasi dalam sebuah peradaban, serta menjalin kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat, maka kader KMHDI secara tidak langsung telah berupaya bersama-sama dalam mewujudkan tujuan Indonesia Merdeka Berlandaskan Pancasila.
Dalam logo HUT KMHDI ke-30 terdiri dari beberapa elemen yang mampu menggambarkan semangat kader KMHDI se-Indonesia dalam merajut peradaban bangsa Indonesia. Adapun beberapa elemen logo yang tersusun menjadi satu kesatuan, di antaranya infinity, anyaman, panah, dan tunas daun.
“Menginjak usia ke-30 tahun, tidak hanya meluncurkan tema, KMHDI juga meluncurkan logo. Dalam logo HUT KMHDI ke-30 terdiri dari beberapa elemen yang mampu menggambarkan semangat kader KMHDI se-Indonesia dalam merajut peradaban bangsa Indonesia. Misalnya, infinity, anyaman, panah, dan tunas daun” jelas Made Astrama.
Penjelasan Elemen Logo
Infinity mengandung makna konsistensi, terus menerus, atau tak terbatas. Hal ini diharapkan menjadi cerminan bagi semangat kader KMHDI se-Indonesia dalam mengambil peran untuk merajut perabadan. Selain itu, juga memberi isyarat bahwa KMHDI selalu konsisten dalam mengabdi, dan menciptakan kader mahasiswa Hindu yang berkualitas untuk memberi dampak kepada masyarakat.
Anyaman melambangkan kolaborasi dan keberagaman yang kemudian menjadi dasar bagi kader KMHDI se-Indonesia dalam menjalani prosesnya. KMHDI juga selalu menghargai adanya perbedaan dan selalu mengedepankan kolaborasi dalam setiap gerakannya untuk mencapai keindahan dan keharmonisan. Secara organisasi, KMHDI meyakini bahwa dengan kolaborasi di tengah keberagaman, maka perjuangan akan menjadi lebih kuat.
Tunas Daun melambangkan regenerasi dan adaptasi yang terus dilakukan oleh KMHDI. Seperti halnya daun, KMHDI selalu melakukan regenerasi dan beradaptasi dengan setiap perkembangan zaman yang terjadi. Regenerasi dan adaptasi tersebut kemudian harapannya dapat melahirkan kader-kader yang berkualitas dan mampu beradaptasi dengan situasi zaman yang saat ini selalu berubah-ubah.
Panah memiliki filosofi pergerakan, tujuan, dan kemajuan yang mengindikasikan bahwa kader KMHDI selalu bergerak pasti ke depan. Selain itu, sisi dalam panah yang tajam dan sisi luar yang fleksibel melambangkan bahwa kader KMHDI sellau bergerak dengan pikiran yang kritis dan tajam, namun mampu memberikan kebebasan kepada seluruh kadernya untuk memilih cara sesuai dengan passion dari individu kadernya masing-masing.
Warna merah maroon mewakili semangat dan keberanian dari kader KMHDI dalam menjalankan kewajibannya. Warna merah maroon juga mewakili kepercayaan diri generasi muda Hindu dalam menjalankan apa yang diyakini dan selalu berpikir kreatif dalam setiap berproses untuk mewujudkan tujuannya.
Warna kuning emas mewakili tujuan utama kader yang lahir dari rahim KMHDI, yaitu menciptakan SDM yang berkualitas untuk meraih kejayaan dan kehormatan baik bagi dirinya sendiri, agamanya, serta negaranya. HUT KMHDI ke-30 yang mengusung tema “Merajut Peradaban” akan dirangkaikan dengan pelaksanaan Mahasabha XIII KMHDI yang akan dilaksanakan di Kota Palu, Sulawesi Tengah pada Agustus 2023 dengan mengundang Presiden RI Joko Widodo untuk membuka acara tersebut.