Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu menjadi tujuan PC KMHDI Kota Banjarmasin dalam melaksanakan program kerja pengabdian umat kali ini. Daerah Sebamban memang dikenal sebagai daerah dengan umat hindu yang banyak dari penduduk Bali yang bertransmigrasi ditahun 80an untuk daerah Kalimantan Selatan. PC KMHDI Kota Banjarmasin melaksanakan kegiatan pengabdian umat pada tanggal 28 s.d 29 maret 2015. Adapun sasaran dalam kegiatan pengabdian umat ini adalah siswa SMA N 1 Sunagi Loban, SMK N 1 Sungai Loban dan SMA N 1 Kuranji. Sabtu 28 maret 2015 tepat pukul 09.00 kegiatan pembukaan pengabdian umat dilaksanakan yang dihadiri oleh perwakilan PHDI Kab. Tanah bumbu, ketua Peradah kabupaten Tanah Bumbu, kepala desa Dwi Marga Utama, ketua yayasan Amerta Yadnya, pemangku Pura Taman, 63 siswa SMA dan SMK dan pendamping, serta teman-teman kader KMHDI Kota Banjarmasin. Setelah pembukaan acara dilanjutkan dengan pengenalan KMHDI, yang kemudian dilanjutkan dengan pengenalan kampus-kampus oleh kader kader KMHDI. Pukul 14.00 Wakil bupati tanah bumbu Drs. H. Difriadi Darjad tiba, beliau menjadi narasumber dalam seminar nasional MEA dengan tema "Gerak maju generasi muda hindu menuju MEA Indonesia Jaya".
Dalam seminar ini peserta dan panitia sangat antusias dalam menyampaikan pertanyaan-pertanyaannya. Usai seminar setelah istirahat dan makan kegiatan dilanjutkan dengan perlombaan pembuatan canang oleh siswi SMA, SMK dan pembuatan klakat oleh siswa SMA dan SMK. Usai perlombaan dilanjutkan pensi oleh seluruh siswa siswi yang hadir. Dalam kegiatan ini ditampilkan tarian, lagu-lagu rohani dan modern, dance, yoga dll, setelah itu peserta dan panitia beristirahat untuk bersiap untuk kegiatan selanjutnya esok. Pukul 06.00 pagi peserta dan panitia melaksanakan senam pagi bersama yang dilanjutkan dengan persiapan mandi untuk segera menuju segara pantai bali. Pantai bali sebuah tempat yang menjadi milik masyarakat hindu Tanah Bumbu yang merupakan hibah dari salah satu pejabat daerah ini kini menjadi tempat tetap masyarakat kabupaten Tanah bumbu dan Kotabaru untuk melaksanakan melasti sebagai rangkaian dari pelaksanaan hari raya nyepi. Pukul 08.00 sesuai jadwal yang sudah direncanakan peserta dan rombongan berangkat menuju lokasi.
Setelah melaksanakan persembahyangan bersama yang dipimpin salah satu pemangku desa Dwi Marga Utama peserta dan panitia makan bersama dipinggir pantai. Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan inti yaitu memungut sampah-sampah dilokasi persembahuangan sisa-sisa melasti yang dilaksanakan masyarakat hindu 10 hari sebelumnya. Seusai memungut sampah dan membakarnya, peserta dan panitia kembali ketempat acara. Kegiatan selanjutnya yaitu pembagian hadiah-hadiah untuk lomba pembuatan canang sari, klakat dan pensi. Selanjutnya dilaksanakan penutupan yang dilaksanakan oleh panitia, peserta dan undangan. Demikian kegiatan pengabdian umat yang telah kami laksanakan dengan lancar semoga kegiatan selanjutnya bisa lebih baik lagi dan bermanfaat untuk umat. Satyam eva jayate!!!
Dalam seminar ini peserta dan panitia sangat antusias dalam menyampaikan pertanyaan-pertanyaannya. Usai seminar setelah istirahat dan makan kegiatan dilanjutkan dengan perlombaan pembuatan canang oleh siswi SMA, SMK dan pembuatan klakat oleh siswa SMA dan SMK. Usai perlombaan dilanjutkan pensi oleh seluruh siswa siswi yang hadir. Dalam kegiatan ini ditampilkan tarian, lagu-lagu rohani dan modern, dance, yoga dll, setelah itu peserta dan panitia beristirahat untuk bersiap untuk kegiatan selanjutnya esok. Pukul 06.00 pagi peserta dan panitia melaksanakan senam pagi bersama yang dilanjutkan dengan persiapan mandi untuk segera menuju segara pantai bali. Pantai bali sebuah tempat yang menjadi milik masyarakat hindu Tanah Bumbu yang merupakan hibah dari salah satu pejabat daerah ini kini menjadi tempat tetap masyarakat kabupaten Tanah bumbu dan Kotabaru untuk melaksanakan melasti sebagai rangkaian dari pelaksanaan hari raya nyepi. Pukul 08.00 sesuai jadwal yang sudah direncanakan peserta dan rombongan berangkat menuju lokasi.
Setelah melaksanakan persembahyangan bersama yang dipimpin salah satu pemangku desa Dwi Marga Utama peserta dan panitia makan bersama dipinggir pantai. Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan inti yaitu memungut sampah-sampah dilokasi persembahuangan sisa-sisa melasti yang dilaksanakan masyarakat hindu 10 hari sebelumnya. Seusai memungut sampah dan membakarnya, peserta dan panitia kembali ketempat acara. Kegiatan selanjutnya yaitu pembagian hadiah-hadiah untuk lomba pembuatan canang sari, klakat dan pensi. Selanjutnya dilaksanakan penutupan yang dilaksanakan oleh panitia, peserta dan undangan. Demikian kegiatan pengabdian umat yang telah kami laksanakan dengan lancar semoga kegiatan selanjutnya bisa lebih baik lagi dan bermanfaat untuk umat. Satyam eva jayate!!!
