Mataram, kmhdi.org – Komisariat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram sukses menyelenggarakan Persembahyangan Bersama Hari Raya Kuningan dan Diskusi Umum pada Sabtu, 29 November 2025 di Pura Bangkak. Mengusung tema “Pemuda Hindu di Persimpangan Zaman – Menjaga Nilai-Nilai Dharma di Tengah Perubahan”, kegiatan ini menjadi ruang refleksi bagi generasi muda Hindu dalam menghadapi dinamika era modern. (29/11)
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua PC KMHDI Mataram, I Putu Eka Widiantara. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan keprihatinan sekaligus harapan besar terhadap peran generasi muda Hindu di tengah berbagai perubahan sosial yang terjadi.
“Stagnansi ini muncul bukan karena pemuda kita tidak mampu, tetapi karena tiga akar persoalan yang harus kita hadapi bersama. Namun saya percaya, kita semua yang hadir di sini adalah pemuda-pemudi yang siap bergerak dan menegakkan Dharma dalam kehidupan nyata,” ungkap I Putu Eka Widiantara.
Setelah persembahyangan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi umum yang diikuti oleh mahasiswa Hindu dari berbagai jurusan di IAHN Gde Pudja Mataram. Diskusi ini membahas pentingnya menjaga nilai-nilai spiritual dan moral di tengah derasnya arus modernisasi, sekaligus memperkuat identitas pemuda Hindu yang berkarakter, kritis, dan berdaya guna.
Melalui kegiatan ini, KMHDI IAHN Gde Pudja Mataram berharap agar mahasiswa Hindu mampu menjadi agen perubahan yang berlandaskan pada nilai-nilai Dharma. Momentum Kuningan diharapkan menjadi pengingat bahwa pengabdian dan kebijaksanaan spiritual harus terus hidup dalam diri pemuda Hindu di setiap zaman.
