![]()
Gianyar, kmhdi.org – Bakal Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (BPC KMHDI) Gianyar melaksanakan kunjungan ke SD Negeri 5 Payangan, sekolah yang tengah menjadi sorotan publik karena kondisi bangunannya yang memprihatinkan dan dinilai tidak layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (06/11).
Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian BPC KMHDI Gianyar terhadap dunia pendidikan, khususnya fasilitas belajar anak-anak di wilayah pedesaan. Dalam kunjungan tersebut, rombongan meninjau langsung kondisi fisik bangunan sekolah yang dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan siswa dan guru.

Dari hasil dialog dengan pihak sekolah, diketahui bahwa SD Negeri 5 Payangan telah beberapa kali mengajukan permohonan perbaikan gedung, namun hingga saat ini belum memperoleh kepastian atau tindak lanjut dari pihak terkait.
Menanggapi hal tersebut, BPC KMHDI Gianyar berkomitmen untuk mengawal proses advokasi dan mendorong pemerintah agar segera memberikan perhatian dan tindakan nyata terhadap kondisi sekolah tersebut.
Selain meninjau kondisi sekolah, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan survei lapangan untuk penyaluran bantuan sembako kepada masyarakat sekitar yang tergolong kurang mampu. Langkah ini merupakan bagian dari program sosial BPC KMHDI Gianyar dalam memperkuat kepedulian terhadap masyarakat di wilayah pelosok.
Melalui kegiatan ini, BPC KMHDI Gianyar berharap dapat membangun kesadaran publik dan mendorong kolaborasi berbagai pihak agar setiap anak di Indonesia, khususnya di Kabupaten Gianyar, dapat belajar di lingkungan yang aman, layak, dan mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.