Manado, kmhdi.org – Bertempat di Pura Jagaditha Manado, Tim Khusus Pembentukan PC KMHDI Manado sukses menuntaskan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) yang berlangsung selama tiga hari (17 – 19 Oktober 2025). Kegiatan kaderisasi ini berhasil menjaring 18 mahasiswa Hindu dari berbagai perguruan tinggi di Kota Manado dan sekitarnya. Dengan mengusung tema “Membentuk Generasi Pemimpin Muda PD KMHDI Sulawesi Utara Berlandaskan Dharma dan Berjiwa Astabrata” (28/10).
Ketua PD KMHDI Sulawesi Utara, Ni Putu Puspa Yanti dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan proses pembentukan jati diri kader dan harapan kebangkitan kaderisasi dimana ini bertujuan melahirkan PC KMHDI yang kuat, berkarakter, dan berlandaskan nilai-nilai Dharma Agama dan Dharma Negara.
“Apa yang akan kita jalani selama beberapa hari kedepan bukan hanya sekedar kegiatan organisasi, tetapi adalah proses pembentukan jati diri seorang kader. Mari kita jadikan momentum ini sebagai awal baru kebangkitan kaderisasi KMHDI di daerah ini, sebagai pijakan untuk melahirkan PC KMHDI yang kuat, berkarakter, dan berlandaskan nilai-nilai Dharma Agama dan Dharma Negara,” ujar Puspa.
Menutup sambutannya, Puspa menyampaikan pesan motivasi bagi para peserta serta kader, “Tetaplah berproses dengan rendah hati, berjuang dengan semangat, dan berdharma dengan penuh keyakinan. Karena sejatinya, KMHDI bukan tempat untuk mencari nama, tetapi tempat untuk menempa makna,” tutup Puspa.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Ni Wayan Asryaningsih selaku Penyuluh Agama Hindu Kemenag Kota Manado. Beliau menyampaikan bahwa momen berkumpulnya rekan-rekan mahasiswa Hindu di tempat ini bukanlah sebuah kebetulan, melainkan manifestasi dari panggilan nurani yang kuat.
“Kehadiran Anda di tempat ini adalah wujud nyata dari semangat Dharma, semangat untuk berorganisasi, dan keinginan untuk mengasah diri sebagai mahasiswa Hindu yang memiliki kesadaran akan tanggung jawab intelektual dan sosial,” ujar beliau.
Beliau juga menyampaikan bahwa bahwa MPAB adalah sebuah langkah awal yang sangat penting, sebuah gerbang pembuka untuk memasuki dunia pengkaderan sejati di Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI). KMHDI sebagai satu-satunya organisasi kemahasiswaan Hindu berskala nasional, dikenal sebagai organisasi pembinaan dan pengabdian. Dimana disinilah tempat calon-calon pemimpin dan intelektual Hindu akan dibentuk, tidak hanya dibekali dengan kecerdasan akademik, tetapi juga ditanamkan nilai-nilai religius, humanis, nasionalis, dan progresif.
Menutup sambutannya, beliau menyampaikan harapannya bagi para peserta dan seluruh kader “Jadikanlah KMHDI sebagai rumah bersama untuk belajar, berproses, dan berjuang. Rumah ini adalah wadah untuk mengembangkan potensi diri dan ilmu pengetahuan. Ini adalah tempat untuk berproses dalam menempa karakter, integritas, dan kepemimpinan. Jalinlah persahabatan yang kokoh, berdiskusi dengan santun, dan ikutilah seluruh rangkaian kegiatan ini dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab,” tutup beliau.
Keberhasilan MPAB ini menciptakan pijakan bagi kader KMHDI Manado yang kuat dan berkarakter, diharapkan mereka mampu menerjemahkan nilai-nilai Astabrata ke dalam aksi nyata pemberdayaan masyarakat Sulawesi Utara, seraya memperkokoh eksistensi KMHDI dalam pergerakan nasional.
