Buleleng, kmhdi.org – Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Cabang Buleleng sukses menyelenggarakan SABHA XIII di Aula Rektorat IAHN Mpu Kuturan Singaraja. Dengan mengusung tema “Regeneration Leads to Achievement”, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam proses regenerasi kepemimpinan dan penguatan kaderisasi di tubuh organisasi mahasiswa Hindu di Bali Utara (29/09).
Dalam forum musyawarah tertinggi tingkat cabang ini, hadir jajaran pengurus PC, PD, serta perwakilan Pimpinan Pusat KMHDI. Acara juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan tokoh masyarakat.
Regenerasi Sebagai Landasan Prestasi
Ketua Panitia Sabha XIII menyampaikan bahwa tema “Regeneration Leads to Achievement” dipilih sebagai penegasan bahwa estafet kepemimpinan adalah roh utama dalam organisasi. Regenerasi yang sehat diharapkan dapat melahirkan prestasi, baik untuk internal organisasi maupun kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.
Lengsernya Ketua: Layaknya Kehilangan Kawitan
Dalam kesempatan itu, Tri Budi Santoso selaku Demisioner Ketua PC KMHDI Buleleng periode sebelumnya, menyampaikan refleksi mendalam atas berakhirnya masa jabatannya.
“Lengser dari jabatan ini ibarat kehilangan kawitan, ada rasa hampa yang begitu besar. Namun, sebagaimana filosofi Hindu, setiap akhir adalah awal dari perjalanan baru. Saya percaya, kepemimpinan yang lahir dari Sabha XIII ini akan mampu melanjutkan perjuangan, membawa organisasi lebih maju, dan tetap menjaga nilai perjuangan dan pengabdian,” ujar Tri Budi dalam sambutannya.
Dalam sidang pleno, forum Sabha XIII akhirnya menetapkan Komang Dia Damayanti sebagai Ketua PC KMHDI Buleleng periode 2025–2027.
“Kami berkomitmen menjadikan PC KMHDI Buleleng sebagai ruang tumbuh, ruang berproses, dan ruang mengabdi. Regenerasi adalah kunci agar organisasi tetap hidup dan berprestasi,” ungkap Tri Budi.
SABHA XIII PC KMHDI Buleleng tidak hanya menjadi ruang regenerasi kepemimpinan, tetapi juga menegaskan eksistensi KMHDI sebagai organisasi kader yang terus bergerak, berproses, dengan jati diri KMHDI religius, nasionalis, humanis dan progresif.
