![]()
Jakarta, kmhdi.org – Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pembangunan Creative Space yang digagas Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI). Hal ini disampaikan saat Malam Puncak HUT ke-32 KMHDI bertajuk “Harmoni Budaya Nusantara dan Charity and Diversity” di Caping Gunung, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. (18/9)
Dalam sambutannya, Ni Luh Puspa menegaskan bahwa Creative Space merupakan laboratorium kaderisasi dan kepemimpinan bagi generasi muda Hindu.
“Creative Space harus dijadikan laboratorium agar SDM Hindu lebih percaya diri dan berani menunjukkan identitasnya. Jangan merasa minoritas, justru kita harus tampil percaya diri,” ujarnya.
Ia juga menekankan agar pembangunan Creative Space tidak dijadikan klaim sepihak, melainkan diposisikan sebagai warisan bersama.
“Jangan merasa mampu sendirian, dan jangan mengakui karya ini sebagai hasil pribadi. Creative Space adalah milik kita semua,” tambahnya.
Ni Luh Puspa menegaskan KMHDI bukanlah alat politik praktis. Namun, KMHDI adalah mesin politik itu sendiri, yaitu politik yang melahirkan pemimpin-pemimpin besar.
“Saya yakin, dalam 10 hingga 20 tahun ke depan, hasil dari Creative Space ini akan kita petik bersama,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PP KMHDI menambahkan bahwa Creative Space merupakan ruang kolaborasi untuk membangun generasi muda Hindu yang tangguh.
“Kami ingin Creative Space menjadi wadah bersama, dan kami memohon dukungan dari berbagai pihak agar cita-cita ini bisa terwujud,” katanya.
Lebih lanjut, Darmawan mengatakan generasi muda Hindu harus sama berdiri dengan elemen lainnya dalam membangun bangsa dan negara.
“Untuk bisa mewujudkan itu, investasi dalam bidang pendidikan adalah jalannya. Untuk itulah Creative Space ada, dan kita berharap ruang ini bisa menjadi tempat yang menempa generasi muda Hindu menjadi pemimpin,” terangnya.
