SEKRETARIAT PIMPINAN PUSAT KMHDI

Sekretariat Operasional (Surat Menyurat):
Jalan Kakatua Blok AA No. 14 Perumahan Cipinang Indah II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 13430
* Fax. : 021 – 86600779
Sekretariat Domisili :
Jalan Anggrek Nelly Murni Blok A No. 03, RT/RW 02/03 ,
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah – Jakarta Barat 11480

Loading

Bangli, kmhdi.org – Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Bangli menyampaikan pernyataan sikap tegas terhadap maraknya aksi demonstrasi anarkis yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Penjarahan, pembakaran, dan vandalisme yang dilakukan oknum dalam aksi-aksi tersebut adalah tindakan brutal, biadab, serta jelas-jelas melenceng dari marwah demokrasi itu sendiri (31/08).

Anggota PC KMHDI Bangli, I Dewa Agung Gede Bagus Trisna Sanjaya, S.H., menegaskan bahwa demokrasi bukanlah panggung perusakan.

“Demonstrasi adalah hak warga negara, tetapi ketika berubah menjadi anarkis, maka yang terjadi bukan lagi perjuangan rakyat, melainkan kejahatan terhadap bangsa itu sendiri,” tegasnya.

PC KMHDI Bangli menyerukan masyarakat Bali, khususnya Bangli, untuk tetap menjaga ketenangan, mengendalikan diri, dan berpegang teguh pada nilai Tri Hita Karana. Tidak ada alasan untuk melakukan perusakan lingkungan, fasilitas umum, maupun kekerasan yang hanya mencederai kehormatan Bali sebagai pulau spiritual dan pusat kebudayaan.

Lebih jauh, aksi-aksi anarkis yang sempat terjadi di Bali (sesuai laporan Polda Bali, 30 Agustus 2025) telah menimbulkan dampak serius. Beberapa negara, di antaranya Amerika Serikat, Australia, dan Kanada, resmi mengeluarkan travel warning bagi warganya yang berencana datang ke Bali [sumber: US Embassy Jakarta, Smartraveller Australia, Government of Canada Travel Advisory]. Kondisi ini jelas menjadi pukulan berat bagi pariwisata Bali dan berpotensi menjerumuskan masyarakat lokal ke dalam kerugian ekonomi yang berkepanjangan.

“Perlu diingat, pariwisata adalah nadi ekonomi Bali. Ketika citra Bali ternoda oleh kekerasan dan anarkisme, yang dirugikan bukan pejabat di pusat, melainkan masyarakat kita sendiri: pedagang kecil, pekerja pariwisata, hingga keluarga kita di rumah. Jangan sampai suara rakyat dikorbankan oleh tangan-tangan perusak yang mengatasnamakan demokrasi,” ujar I Dewa Agung Gede Bagus Trisna Sanjaya, S.H.

PC KMHDI Bangli menegaskan, perjuangan mahasiswa dan rakyat harus selalu berpijak pada nilai luhur, bukan pada amarah yang membabi buta. Aspirasi sejati hanya bisa lahir melalui cara yang beradab, santun, dan sesuai hukum, bukan lewat kobaran api dan reruntuhan fasilitas publik.

Share:

administrator