![]()
Denpasar, kmhdi.org – Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Denpasar melaksanakan Diklat Manajemen Organisasi (DMO) ke-XIX pada Sabtu hingga Minggu, 5–6 Juli 2025. Kegiatan yang digelar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali ini mengusung tema “MOEDA: Mahasiswa Organisatoris Mulia Berdharma” dan berlangsung dengan lancar serta penuh semangat (06/07).
Ketua Bidang Kaderisasi PC KMHDI Denpasar, Elni Yuniati, menyampaikan bahwa pemilihan tema ini didasari oleh semangat kaderisasi yang terus dijaga di Denpasar. Menurutnya, kaderisasi bukan hanya proses perekrutan anggota, melainkan perjalanan pembentukan karakter, loyalitas, dan kesadaran akan pengabdian. “Kaderisasi bukan sekadar proses membentuk anggota, tapi sebuah perjalanan membangun karakter, loyalitas, dan kesadaran akan pengabdian. Tema ini kami pilih karena kami percaya bahwa kader KMHDI adalah garda terdepan dalam menghidupkan semangat organisasi yang berlandaskan Dharma Agama dan Dharma Negara. Melalui kegiatan ini, kami ingin menyalakan kembali bara semangat itu, agar kader tidak hanya aktif, tetapi juga berdaya dan bermakna,” ungkapnya.
Ketua panitia, Rasti Darmayanti, menegaskan harapannya agar kegiatan serupa terus dilaksanakan dengan antusias yang tinggi, sebagai penguat motivasi dan semangat antar kader KMHDI dalam proses pengembangan diri. “Saya berharap setelah melaksanakan kegiatan DMO ini dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman tentang praktik administrasi yang efektif dan dapat saling bahu membahu untuk berproses bersama dalam satu wadah. Selain itu, Kader KMHDI bukan hanya penerus, tapi juga pelaku sejarah. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan semangat itu terus menyala demi organisasi, agama, dan bangsa,” tegasnya.
Sebagai penutup, Ketua PC KMHDI Denpasar, I Dewa Gede Darma Permana, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema MOEDA lahir dari perenungan mendalam atas nilai-nilai kepemudaan dan spiritualitas yang berakar pada budaya dharma. “MOEDA bukan sekadar akronim, tetapi cerminan dari jati diri kader KMHDI yang muda, tangguh dalam organisasi, mulia dalam sikap, dan teguh menjalankan dharma. Semoga nilai-nilai ini tak hanya diresapi dalam forum ini, tetapi juga dihidupi dan diwujudkan dalam kehidupan berorganisasi dan bermasyarakat,” tutupnya.
