SEKRETARIAT PIMPINAN PUSAT KMHDI

Sekretariat Operasional (Surat Menyurat):
Jalan Kakatua Blok AA No. 14 Perumahan Cipinang Indah II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 13430
* Fax. : 021 – 86600779
Sekretariat Domisili :
Jalan Anggrek Nelly Murni Blok A No. 03, RT/RW 02/03 ,
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah – Jakarta Barat 11480

Loading

Malang, kmhdi.org – Dalam upaya memperkuat kolaborasi antara pemuda, mahasiswa, dan pemerintah daerah, Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Malang melaksanakan audiensi bersama Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, S.H., pada Senin, 27 Mei 2025. Audiensi ini menjadi ruang strategis bagi KMHDI Malang untuk menyampaikan berbagai aspirasi, khususnya isu kesehatan mental mahasiswa yang semakin mendesak untuk ditangani secara serius (27/05).

Ketua PC KMHDI Malang, Kadek Krisna Dewa Anggana, hadir bersama dua pengurus lainnya, yaitu Made Puja Rajistha AW (anggota bidang organisasi) dan Toni Wijaya Aji (anggota bidang kaderisasi). Dalam audiensi ini, Krisna memaparkan tiga poin utama, yakni pelaksanaan program-program besar PC KMHDI Malang, komitmen KMHDI dalam mengkaji isu strategis daerah, serta undangan kegiatan Musyawarah Cabang (Sabha XIII) PC KMHDI Malang.

“Kami dari KMHDI Malang aktif menjadi fasilitator kegiatan sosial bagi mahasiswa Hindu se-Malang Raya melalui program Dharma Bhakti yang dilaksanakan setiap tahun. Selain itu, kami juga memfokuskan kajian pada isu strategis, salah satunya isu kesehatan mental mahasiswa yang semakin hari semakin mengkhawatirkan. Ini tidak hanya berdampak pada prestasi akademik, tetapi juga keselamatan jiwa mereka,” ujar Krisna.

Dalam kajiannya, PC KMHDI Malang menyoroti data peningkatan kasus bunuh diri mahasiswa di Kota Malang yang melonjak. Hal ini memperkuat urgensi adanya langkah konkret dari pemerintah kota untuk memperluas akses layanan kesehatan mental, serta memperkuat sinergi untuk program-program kesehatan mental di lingkungan kampus.

Menanggapi hal tersebut, Ali Muthohirin menyatakan bahwa isu ini merupakan isu nasional yang perlu ditangani secara bersama oleh semua elemen. Ia juga menekankan bahwa dinamika media sosial turut memengaruhi kondisi mental generasi muda dan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan media untuk membatasi publikasi kasus bunuh diri guna menghindari efek domino.

“Kami sedang berupaya melakukan pencegahan, misalnya dengan pemasangan pengaman di titik-titik rawan bunuh diri seperti jembatan. Namun memang ini bukan akar permasalahannya dan ini tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja. Peran elemen masyarakat, termasuk organisasi mahasiswa seperti KMHDI, sangat penting untuk membangun kesadaran bersama,” ujar Wakil Wali Kota Malang.

Dalam audiensi tersebut, Wakil Wali Kota Malang juga menyatakan kesediaannya untuk hadir dan membuka secara resmi kegiatan Sabha XIII yang akan dilaksanakan oleh PC KMHDI Malang pada Kamis, 5 Juni 2025 pukul 19.00 WIB di Gedung DPRD Kota Malang.

PC KMHDI Malang berharap audiensi ini menjadi langkah awal untuk membangun kerja sama yang lebih konkret dan berkelanjutan antara pemerintah kota dan komunitas mahasiswa dalam mengatasi isu kesehatan mental secara sistemik dan humanis.

Share:

administrator