Karangasem, kmhdi.org – Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Karangasem terus berkontribusi dalam dunia pendidikan melalui program KMHDI Mengajar di dua desa binaan, yakni Desa Pladung dan Desa Temega. Kali ini, kegiatan dilaksanakan di Desa Pladung dan berlangsung rutin setiap Minggu dengan pendekatan pendidikan holistik yang tidak hanya berfokus pada pelajaran akademik, tetapi juga mengintegrasikan yoga sebagai materi wajib bagi anak didik (16/03).
Yoga dipilih sebagai materi wajib karena manfaatnya yang luas, baik bagi kesehatan fisik, ketenangan pikiran, maupun penguatan karakter. Dalam setiap pertemuan, anak-anak diajarkan berbagai teknik dasar yoga, termasuk pernapasan (pranayama), meditasi, dan gerakan sederhana yang membantu meningkatkan konsentrasi serta kebugaran tubuh.
Kabid Sosial Kemasyarakatan (Sosmas), I Ketut Susila Arimbawa, menjelaskan bahwa integrasi materi yoga dalam KMHDI Mengajar bertujuan untuk membangun keseimbangan antara aspek akademik dan mental anak-anak.
“Kami ingin menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki ketenangan batin dan kesehatan jasmani. Yoga menjadi salah satu cara efektif untuk mencapai itu,” ujar I Ketut Susila Arimbawa yang juga menjadi pemateri dalam kegiatan ini.
Selain mengajarkan teknik yoga, KMHDI juga memberikan pemahaman mengenai filosofi di balik praktik ini, seperti pentingnya disiplin, kesabaran, serta hidup selaras dengan alam dan sesama.
Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Para orang tua dan perangkat Desa Pladung menyambut baik inisiatif ini, mengingat yoga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesehatan anak-anak serta membantu mereka lebih fokus dalam belajar.
Dengan adanya program ini, PC KMHDI Karangasem berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam membangun generasi muda yang sehat, kuat, dan berkarakter melalui pendidikan yang holistik.
