![]()
Denpasar, kmhdi.org – KT 2 merupakan salah satu program kaderisasi pokok yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali setelah KT 1. Kegiatan ini diselenggarakan di tingkat pimpinan daerah atau pimpinan cabang bagi daerah yang belum memiliki pimpinan daerah. Oleh karena itu, dalam proses perencanaan dan pelaksanaannya, penting adanya pendampingan dari Departemen Kaderisasi Pimpinan Pusat KMHDI guna memastikan tujuan kaderisasi dapat tercapai dengan baik (25/02).
Departemen Kaderisasi Pimpinan Pusat KMHDI melaksanakan pendampingan dalam rangka persiapan pelaksanaan KT 2 yang akan diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah KMHDI Bali. Kegiatan ini dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting dan dihadiri langsung oleh Ketua Departemen Kaderisasi Pimpinan Pusat KMHDI periode 2023-2025, I Putu Andre Juliana, serta anggota Departemen Kaderisasi, I Gede Sulastrawan.
Dalam kesempatan tersebut, I Gede Sulastrawan menyoroti beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam pendampingan ini, di antaranya konsep dan teknis pelaksanaan kegiatan dari pembukaan hingga penutupan. Ia menekankan bahwa tujuan utama KT 2 adalah memastikan output kaderisasi dapat tercapai, bukan hanya berfokus pada seremoni pembukaan kegiatan.
“Untuk mencapai output tersebut, komunikasi serta koordinasi antara Departemen Kaderisasi Pimpinan Pusat dengan Pimpinan Daerah maupun Pimpinan Cabang menjadi kunci utama,” ujarnya.
I Putu Andre Juliana menambahkan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari tugas Departemen Kaderisasi Pimpinan Pusat KMHDI. Oleh karena itu, pihaknya selalu berupaya hadir dan mendampingi kader di daerah maupun cabang dalam setiap pelaksanaan kegiatan kaderisasi.
Selain itu, ia juga mendorong peserta KT 2 PD KMHDI Bali agar setelah mengikuti KT 2 dapat menyikapi berbagai isu di Bali dengan menuangkannya dalam tulisan yang mendalam dan komprehensif.
