![]()
Karangasem, kmhdi.org – Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Karangasem kembali mengadakan kegiatan Penggalian Dana (Pengda) untuk pembuatan Banten Pasupati. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekretariat PC KMHDI Karangasem dengan tujuan menyiapkan perlengkapan upacara Hari Tumpek Landep serta melatih kader untuk belajar tentang Sarana upakara (21/02).
Dalam kegiatan ini, para kader PC KMHDI Karangasem belajar dan bekerja sama dalam menyusun berbagai perlengkapan sarana banten Tumpek Landep yang dimulai dari pembuatan tamas, menjahit canang, pembuatan jajan merah, serta tumpeng merah di Banten Tumpek Landep. Para kader berkumpul dan saling membantu, kader yang belum tau diajari teman yang mengerti sampai proses metanding. Disini rasa kekeluargaan kita terbentuk sekaligus melestarikan warisan budaya Bali tentang sarana upakara.

Belajar bukan hanya tentang teori namun praktek langsung bahkan kegiatan ini melahirkan tutor teman sejawat sehingga lebih mudah dalam memahami dan memaknai pembuatan banten ini.
Bendahara dan Wakil Bendahara PC KMHDI Karangasem, Ni Komang Yuli Kusuma Dewi juga Ni Luh Putu Novita Yanti, menyampaikan rasa terima kasihnya serta menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menyiapkan banten bagi upacara pasupati (Tumpek Landep), namun juga untuk lebih mempererat rasa kebersamaan, gotong royong, serta rasa tanggung jawab bagi seluruh kader yang terlibat. Tidak Lupa bahwa sebagai Hindu Bali, ini menjadi bentuk menjaga warisan budaya Bali karena jika bukan kita lalu siapa yang akan mewarisinya ?
“Suksma buat teman-teman yang telah mensukseskan kegiatan Pengda Banten Pasupati ini, yang sudah mau membantu dari awal proses pembuatan. Semoga ini bisa menjadi ilmu baru yang digunakan sebagai bekal kita melestarikan pembuatan bebantenan. Jika tidak dari sekarang kita belajar kapan lagi” ujar Yuli Kusuma Dewi.
PC KMHDI Karangasem berharap para kader memperoleh ilmu baru dalam proses pembuatan banten guna meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader dalam bidang keagamaan dan kebudayaan serta menjaga dan melestarikan tradisi Hindu.