![]()
Banyuwangi, kmhdi.org – Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PD KMHDI) Jawa Timur sukses menggelar KMHDI Goes to School pada Minggu (26/01) di Pura Agung Blambangan. Kegiatan ini diikuti oleh 100 siswa/i Hindu se-Banyuwangi dari 19 SMA/SMK, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan tinggi, khususnya bagi generasi muda Hindu.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara PD KMHDI Jawa Timur, PC KMHDI Buleleng, dan Universitas Pendidikan Ganesha. Fokus kegiatan adalah pendataan jalur pendidikan yang diminati siswa dan percepatan informasi terkait beasiswa yang dapat diakses oleh siswa Hindu.
Berangkat dari kondisi tingginya angka putus sekolah serta keterbatasan ekonomi di Banyuwangi, kegiatan ini menjadi langkah nyata untuk menciptakan ruang komunikasi antara siswa dan pemangku kepentingan pendidikan. Ketua PD KMHDI Jawa Timur, Tri Budi Waluyo, menegaskan pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa.
“Pendidikan adalah pilar penting peradaban dan perubahan bangsa. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menempuh pendidikan setinggi mungkin, terutama pemuda Hindu,” ujarnya.
Tri Budi juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan stakeholder keumatan dan pemerintahan untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Ia mengajak siswa/i untuk mengembangkan potensi diri di luar perkuliahan melalui organisasi.
“Siswa/i perlu mengembangkan hard skill maupun soft skill melalui organisasi. Dalam organisasi, kita belajar manajemen waktu dan manajemen konflik—hal yang tidak didapatkan di perkuliahan. Ini akan membuat pemuda Hindu siap bersaing di tingkat regional, nasional, bahkan internasional,” imbuhnya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, PD KMHDI Jawa Timur berharap dapat terus memberikan dampak positif bagi generasi muda Hindu di Banyuwangi, sehingga mampu menciptakan pemimpin-pemimpin masa depan yang kompeten dan berintegritas.
