Buleleng, kmhdi.org – Saat ini, sebagai bagian menjadi mahasiswa sering kali terbebani dengan berbagai tuntutan dari akademik hingga tuntutan untuk aktif di dalam organisasi, penting bagi kita sebagai kader KMHDI menemukan cara agar keduanya dapat berjalan beriringan tanpa mengganggu satu sama lain.
Selasa lalu, Pimpinan Cabang (PC) Kesatuan Mahasiswa Hindu Darma Indonesia (KMHDI) Buleleng melaksanakan kegiatan OBRAK ABRIK (obrolan asik dan menarik) #2 yang berlangsung di Sekretariat Bersama (sekber) KMHDI Buleleng, kegiatan ini bertujuan memberikan ruang diskusi kepada kader PC KMHDI Buleleng melalui obrolan santai memfasilitasi pertukaran ide, pengetahuan dan pengalaman serta memotivasi anggota tentang dunia akademik (24/12).
Topik diskusi yang diangkat kali ini sangat relevan, yaitu “Tips dan Trik menyusun skripsi” dengan mendatangkan narasumber yang berkompeten dalam bidang tersebut.
“Jangan sampe karena berorganisasi di KMHDI, kader telat lulus kuliah” ujar Ni Luh Sinta Yani selaku narasumber.
Tri budi santoso selaku Ketua PC KMHDI Buleleng mengatakan “OBRAK-ABRIK yang sebenarnya dari kata obrolan asik dan menarik, kita pengen membuat ruang kaderisasi yang santai dan nyaman untuk diskusi, salah satunya obrak-abrik terkait skripsi adalah kebutuhan temen kader di Pc Buleleng saat ini yang perlu kita fasilitasi, agar seimbang antara organisasi dan kuliah. “
Dengan fasilitas ini berharap membuat para kader bisa berkontribusi lebih dengan organisasi, dan kegiatan ini tentu memberikan kesempatan bagi para kader untuk menggali lebih dalam tentang keseimbangan antara organisasi dan akademik, dengan harapan kader KMHDI Buleleng dapat meraih kesuksesan baik didunia akademik maupun kontribusi di organisasi.
Diskusi ini berlangsung dengan suasana yang santai namun penuh dengan wawasan, diskusi berlangsung dengan sangat produktif, adanya komunikasi dua arah berbagi pengalaman antar berbagai kader, serta berbagi trik dan tips untuk membantu menghadapi hambatan yang sering muncul dalam menyusun skripsi.
Seperti yang kita ketahui menyusun skripsi memerlukan ketekunan dan strategi yang tepat, dalam diskusi ini tentu berbagi trik dan tips didiskusikan mulai dari memilih topik yang relevan, melakukan riset, hingga manajamen waktu yang baik.
“Dengan adanya kegiatan ini kita berharap ke output diskusi bisa maksimal dan bermanfaat untuk kader, sehingga kaderisasi juga berjalan tidak kaku” ucap Tri Budi Santoso.
Dengan adanya sharing pengalaman, trik dan tips berharap para kader lebih siap dan percaya diri dalam menyelesaikan tugas akademik,sehingga mampu lulus dengan tepat waktu dan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan memberikan manfaat lebih kepada kader KMHDI khususnya di Buleleng.
