Karangasem, kmhdi.org – PC KMHDI Karangasem telah melaksanakan kegiatan Diklat Manajemen Organisasi (DMO) X selama dua hari, yakni pada 29-30 September 2024, yang bertempat di Sekretariat PC KMHDI Karangasem. Kegiatan ini diadakan di tengah perayaan Hari Raya Galungan dan (1/10).
Antusiasme kader sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan DMO, dengan jumlah peserta 13 orang yang berasal dari PC KMHDI Karangasem dan dua orang dari PC KMHDI Denpasar. DMO ke-X ini mengangkat tema “Melalui DMO Ciptakan Kader EMAS (Efektivitas Manajemen Aksi dan Sinergi)”.
Kegiatan DMO diawali dengan upacara pembukaan dan dilanjutkan dengan penyampaian delapan sub-materi. Pada hari pertama, materi yang disampaikan adalah Analisis SWOT oleh Ni Komang Yuli Kusuma Dewi, GBPK oleh I Made Febry Wirantara, Mekanisme Komunikasi dan Manajemen Dinamika Konflik Organisasi oleh Ni Wayan Sukarini, serta Musyawarah KMHDI dan Teknik Persidangan oleh Ni Kadek Sriati.
Pada hari kedua, materi yang disampaikan meliputi ERP oleh I Ketut Yoga Pramuditya, Administrasi Kesekretariatan KMHDI oleh Ni Made Wulan Pratiwi, Administrasi Bendahara oleh I Wayan Adi Subagiarta, dan terakhir, Proposal Kegiatan dan LPJ yang dibawakan oleh Ni Wayan Sri Narwati. Kegiatan ini diakhiri dengan acara penutupan.
Ni Kadek Sriati, yang membidangi program kerja ini, meyakini bahwa kegiatan DMO akan mengajarkan para kader mengenai manajemen organisasi KMHDI. Ia memberikan apresiasi besar terhadap antusiasme kader yang terus aktif berproses dalam organisasi.
“Saya sangat mengapresiasi kader PC KMHDI Karangasem yang memiliki semangat tinggi dalam berproses di KMHDI dan peduli terhadap gerak roda organisasi. Sehingga ke depannya, mereka mampu mengelola organisasi, baik di tingkat cabang, daerah, maupun nasional,” ujar Ni Kadek Sriati.
Dwi Antari, salah satu peserta, menyatakan bahwa kegiatan DMO ini sangat bermanfaat.
“Kegiatan DMO ini sangat bermanfaat bagi kami dalam belajar membuat LPJ, teknik persidangan, dan lain sebagainya, yang bisa langsung diimplementasikan saat kegiatan kepanitiaan dan forum musyawarah,” ujar Dwi Antari.
Ke depan, kaderisasi diharapkan terus mewadahi para kader untuk selalu belajar dan berproses di KMHDI. Tujuannya adalah untuk mencetak kader yang bernalar kritis, mampu mengelola organisasi dengan baik, dan menjalankan empat jati diri KMHDI.
