SEKRETARIAT PIMPINAN PUSAT KMHDI

Sekretariat Operasional (Surat Menyurat):
Jalan Kakatua Blok AA No. 14 Perumahan Cipinang Indah II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 13430
* Fax. : 021 – 86600779
Sekretariat Domisili :
Jalan Anggrek Nelly Murni Blok A No. 03, RT/RW 02/03 ,
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah – Jakarta Barat 11480

Loading

Jakarta, kmhdi.org – Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) melakukan gerakan penanaman 1000 mangrove di Kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Sabtu lalu. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati HUT RI ke-79 dan HUT ke-31 KMHDI (17/8).

Ketua Umum PP KMHDI Wayan Darmawan mengatakan dimomentum hari kemerdekaan ini anak muda harus ikut andil menjaga kelangsungan bangsa dan negara, terutama dalam aspek lingkungan. Hal ini karena lingkungan menjadi aspek penting untuk menjaga ketahanan bangsa.

“Anak muda hari ini harus ikut terlibat dalam menjaga keutuhan bangsa, salah satunya dalam hal lingkungan,” terang Darmawan ketika membawakan sambutan.

Lebih jauh, Darmawan mengatakan kondisi lingkungan saat ini sedang tidak baik. Deforestasi yang masif, sampah menumpuk dimana-mana dan abrasi air laut menjadi tanda dan peringatan bagi kita semua untuk selalu menjaga alam.

Darmawan mengatakan gerakan penanaman 1000 mangrove ini tentu tidak akan bisa dengan cepat memulihkan alam yang sudah sedemikian rusak. Namun gerakan ini bisa menjadi pemicu gerakan-gerakan lainya dibanyak titik.

“Kita berharap gerakan ini bisa menular kemana-mana. Dan kita sebagai anak muda memiliki tanggung jawab moral memulainya,” terangnya.

Sementara itu Ketua Forum Alumni KMHDI I Ketut Wiriyana mengatakan KMHDI sudah menjadi bagian integral dari bangsa Indonesia. Sebagai bagian integral sudah menjadi kewajiban dan Dharma KMHDI untuk menjaga keuntuhan bangsa.

“KMHDI adalah bagian integral dari bangsa Ini sehingga kewajiban kita adalah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini,” terangnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan 31 Tahun KMHDI sudah menjadi bagian penting dalam pembangunan bangsa. Semangat ini harus tetap dipupuk agar bangsa ini bisa menuju Indonesia emas sebagaimana di cita-citakan.

Adapun penenaman mangrove diikuti oleh 200 peserta yang berasal dari organisasi pemuda dan mahasiswa. Disamping kegiatan menanam mangrove juga diisi dengan diskusi lingkungan.

Share:

administrator