Lampung, kmhdi.org – World Water Forum 2024 yang telah diselenggarakan di Nusa Dua, Bali dari tanggal 18-25 mei 2024 merupakan bukti nyata bahwa Indonesia, khususnya Bali memiliki kesempatan untuk menunjukkan upaya dan komitmennya dalam mengatasi isu-isu terkait sumber daya air, seperti kekurangan air bersih dan polusi sungai.
Melalui kerja sama yang kuat antara pemerintah, organisasi internasional, dan masyarakat, WWF 2024 akan menjadi tonggak penting dalam upaya global untuk mengelola dan melindungi sumber daya air.
Selama kurang lebih se-pekan, WWF 2024 yang turut dihadiri oleh 106 negara dan 27 organisasi internasional telah berhasil menyusun Deklarasi Menteri yang juga menjadi sejarah baru dalam pelaksanaan WWF sejak 1997. Dalam Deklarasi Menteri tersebut menghasilkan 3 poin penting yaitu:
Menanggapi hal tersebut, saya sebagai generasi muda yang memiliki semangat untuk berinovasi dan berkontribusi, serta dari sudut pandang seseorang sarjana yang focus pada bidang pengelolaan sumber daya air, turut miliki harapan visioner yang dapat diwujudkan untuk masa depan yang lebih baik.
Pendirian Center of Excellence ini akan menjadi pusat unggulan yang tidak hanya berfokus pada penelitian dan pengembangan teknologi, tetapi juga pada pendidikan dan pelatihan.
Saya berharap dengan adanya fasilitas yang unggul dan kapasitas knowledge sharing yang baik akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang ketahanan air dan iklim, menghasilkan inovasi baru yang dapat diaplikasikan secara praktis untuk mengatasi masalah air dan perubahan iklim, dan menjadi pusat konsultasi dan kolaborasi bagi pemerintah, swasta, dan komunitas lokal dalam merumuskan kebijakan yang berkelanjutan.
Pulau-pulau kecil di Indonesia memiliki potensi besar namun juga menghadapi tantangan serius dalam hal ketersediaan air bersih.
Saya berharap agar dapat menciptakan pengembangan sistem pengelolaan air yang terintegrasi dengan melibatkan teknologi desalinasi air laut dan pengelolaan air hujan untuk memenuhi kebutuhan air bersih, mendorong partisipasi aktif masyarakat lokal dalam menjaga dan mengelola sumber daya air guna terciptanya kesadaran kolektif akan pentingnya air bersih, dan meningkatkan investasi dalam infrastruktur air yang ramah lingkungan dan tahan terhadap perubahan iklim agar keberlanjutan sumber daya air dapat terjaga.
Peringatan Hari Danau Sedunia dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran global akan pentingnya air bagi kehidupan.
Saya berharap agar setiap individu terutama generasi muda semakin memahami betapa pentingnya peran air bagi kehidupan sehari-hari, memperkenalkan pendidikan tentang konservasi air dan lingkungan hidup sejak dini dalam kurikulum pendidikan sehingga generasi mendatang tumbuh dengan pemahaman yang kuat tentang pentingnya menjaga sumber daya air, dan menciptakan kolaborasi internasional yang lebih erat dalam penelitian dan kebijakan terkait pengelolaan dan konservasi danau, untuk mengatasi tantangan global yang dihadapi.
Sebagai generasi muda, kita memiliki tanggung jawab dan peluang besar untuk membawa perubahan positif dalam pengelolaan sumber daya air. Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan pendidikan, kita dapat mewujudkan visi untuk masa depan yang berkelanjutan di mana setiap tetes air dihargai dan dilestarikan untuk kehidupan yang lebih baik.
Penulis: I Putu Nando Wira Yuda (Kabiro Organisasi PD KMHDI Lampung)
