SEKRETARIAT PIMPINAN PUSAT KMHDI

Sekretariat Operasional (Surat Menyurat):
Jalan Kakatua Blok AA No. 14 Perumahan Cipinang Indah II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 13430
* Fax. : 021 – 86600779
Sekretariat Domisili :
Jalan Anggrek Nelly Murni Blok A No. 03, RT/RW 02/03 ,
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah – Jakarta Barat 11480

Loading

Buleleng, kmhdi.orgPojok Buku kembali menuai respon positif dari berbagai kalangan baik anak muda maupun stakholder, minggu tanggal 28 April 2024 kedatangan ibu Ni Putu Putri Suastini istri dari bapak I Wayan Koster, dengan sukarela menyumbangkan buku karya beliau diantaranya Bunga Merah, Rumah Merah dan Merah Putih. Dengan sumbangan buku yang diberikan ini tentu memberikan warna baru bagi koleksi Pojok Buku yang ada di Pasar Intaran. Tidak hanya itu Ibu Putri juga berpesan kepada anak muda untuk tetap menjaga semangat dalam berproses disegala hal salah satunya dengan geliat pasar intaran ini menjadi ruang yang bisa anak muda manfaatkan.

Ibu Putri menyampaikansaya lihat ini bagus ya untuk anak muda yang berakifitas di pasar inaran ini bentuk kreatif hub, yang ada di buleleng dan melibatkan anak muda didalamnya, semoga anak-anak muda ini tetap semangat”.

Harapan kedepan akan banyak ruang-ruang baca dibuleleng yang dibangun oleh para penggiat literasi baca sehingga nanti akan menambah ruang literasi yang dapat diakses seluruh kalangan.

Terlebih kali ini kehadiran Ampik Buku yang di inisiator oleh Dede Tobing Crysnanjaya dibuleleng akan sedikit mengobati kegelisahan anak muda yang ingin menambah koleksi bukunya namun terkendala dengan waktu dan jarak jika harus ke gramedia, per hari rata-rata 5 buku terjual di Pasar Intaran dan buku yang dibeli buku berkaitan dengan buku motivasi dan sejenisnya. Hal ini menandakan antusias masyarakat dengan kehadiran Pojok Buku dan Ampik Buku disambut antusias oleh masyarakat Buleleng yang berkunjung ke Pasar Intaran.

.

Budi menambahkan bawasanya gagasan ini adalah hasil dari giat pasar di intaran yang disambut antusias masyarakat khususnya anak muda pengen adanya ruang baca karena mereka memiliki kendala kurangnya koleksi buku bahkan kesulitan mencari buku di Buleleng kalo ke denpasar jauh, karena saya sendiri merasakan hal yang sama jadi merasa terpanggil dari situlah akhirnya tercetus Pojok Buku, imbuh Tri Budi pungkasnya

Share:

administrator