Manado, kmhdi.org – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Sulawesi Utara (PD KMHDI SULUT) melalui Biro Sosial Masyarakat melaksanakan kegiatan bagi-bagi takjil kepada masyarakat di Kota Manado pada 7 April 2024. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan untuk memperkuat nilai-nilai solidaritas sosial serta kepedulian terhadap sesama.
Pembagian takjil dilakukan di tiga masjid sekitar Kota Manado dan di jalanan kepada masyarakat umum. Para kader KMHDI sangat antusias dalam menjalankan kegiatan ini, dan masyarakat yang menerima takjil pun terlihat senang.
Ketua PD KMHDI Sulawesi Utara, Pusvita V. D. Parwita mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan contoh kepada semua kader betapa pentingnya hidup bersosial dengan masyarakat sekitar dengan saling menghormati satu sama lain serta antusias dalam merayakan hari suci mereka.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menunjukkan bahwa mahasiswa Hindu Sulawesi Utara sangat mendukung toleransi umat beragama di Sulawesi Utara itu sendiri dan juga sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah bahwa Kota Manado sebagai kota toleran,” ujar Pusvita.
Ketua Biro Sosial Masyarakat, I Dewa Rai Suryawan menjelaskan bahwa berbagi takjil kepada masyarakat merupakan tindakan luar biasa dan dapat memperkuat nilai-nilai solidaritas sosial dan kepedulian terhadap sesama.
“Takjil bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol kepedulian dan empati terhadap mereka yang kurang beruntung. Tindakan ini tidak hanya memberikan manfaat materiil, tetapi juga menyentuh hati dan meningkatkan rasa persaudaraan di antara anggota masyarakat,” ujar Rai.
Selain itu, menyediakan takjil bagi masyarakat juga merupakan cara efektif untuk memperkuat hubungan antara organisasi dan komunitas setempat.
“Hal ini menunjukkan bahwa KMHDI Sulawesi Utara bukan hanya menjadi organisasi yang eksklusif, tetapi juga terlibat secara aktif dalam kehidupan sosial dan kemanusiaan. Dengan demikian, inisiatif ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi penerima takjil, tetapi juga meningkatkan citra positif organisasi di mata masyarakat.,” ujar Rai.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen PD KMHDI Sulawesi Utara untuk dapat terus berkontribusi kepada masyarakat dan membangun toleransi antar umat beragama di Sulawesi Utara. Diharapkan bahwa kegiatan ini dapat terus dilakukan setiap tahunnya dan menjadi inspirasi bagi yang lain.
