SEKRETARIAT PIMPINAN PUSAT KMHDI

Sekretariat Operasional (Surat Menyurat):
Jalan Kakatua Blok AA No. 14 Perumahan Cipinang Indah II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 13430
* Fax. : 021 – 86600779
Sekretariat Domisili :
Jalan Anggrek Nelly Murni Blok A No. 03, RT/RW 02/03 ,
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah – Jakarta Barat 11480

Loading

Denpasar, kmhdi.org – Pada Hari Selasa (9/1), umat Hindu di Nusantara akan merayakan salah satu hari suci besar, yaitu Siwaratri. Hari suci ini jatuh setiap satu tahun sekali tepatnya pada Purwaning Tilem Sasih Kapitu. Sebagai salah satu hari suci yang besar, umat Hindu tentunya memiliki kesiapan tersendiri untuk menyongsong dan melaksanakan persembahyangan di Hari Suci Siwaratri.

Berkaitan dengan hal tersebut, I Dewa Gede Darma Permana, S.Pd selaku Ketua PC KMHDI Denpasar menegaskan bahwa, Hari Suci Siwaratri bukanlah momentum hari suci untuk begadang semata. Namun lebih daripada itu, Siwaratri merupakan momentum hari yang agung untuk ‘Mulat Sarira’ atau mengintrospeksi diri di awal tahun 2024.

“Menimbang perkembangan zaman, banyak umat kita yang saya lihat hanya menganggap Hari Suci Siwaratri sebagai hari begadang semata. Bahkan khusus untuk generasi muda, Siwaratri dijadikan momentum untuk melakukan kegiatan non-produktif, seperti minum-minuman keras, bermain game sampai larut, atau untuk bermesraan di tempat suci. Padahal lebih daripada itu, Siwaratri adalah momentum hari yang agung untuk bermulat sarira di awal tahun 2024 ini.” (Ungkapnya).

Ketua PC KMHDI Denpasar yang lebih akrab disapa Dewa ini juga mengingatkan soal esensi Brata Siwaratri yang mesti berusaha direnungi dan diresapi oleh setiap generasi muda Hindu. Dimana ia juga menekankan diksi ‘Brata’ yang berasal dari Bahasa Sanskerta yang memiliki arti “Janji/sumpah, pandangan, dan keteguhan hati akan jalan kesucian. Sehingga Brata Siwaratri menjadi pedoman umat Hindu untuk tetap berada di jalan kesucian dengan melaksanakan janji atau keteguhan yang telah diamanatkan.

“Sebagai generasi muda Hindu yang menjadi penerus tongkat estafet agama Hindu kedepan, tentunya saya mengajak kawan-kawan agar dapat merenungi dan meresapi pemaknaan Brata Siwaratri sebagaimana mestinya. Dimana Brata Siwaratri menurut Kakawin Siwaratri terdiri atas Upawasa yang mengarah kepada pengekangan hawa nafsu terhadap makanan atau berpuasa. Kedua ada Monobrata yang merupakan pengekangan diri dari sisi pengeluaran kata-kata, terutama pembicaraan yang menyakiti hati. Kemudian terakhir ada Jagra yang tidak hanya sekedar bergadang atau tidak tidur semalam suntuk, namun lebih kepada momentum perenungan diri dari segala kesalahan yang telah diperbuat selama satu tahun kebelakang.” Imbuhnya.

Sebagai penutup, di momentum Hari Suci Siwaratri ini, Dewa juga mengajak seluruh umat Hindu di Nusantara untuk bersama-sama menghaturkan doa terbaik untuk bangsa dan negara Indonesia di tahun 2024, yang dimana akan dipenuhi oleh agenda-agenda besar, terutama hadirnya pesta demokrasi.

“Menimbang terlaksana di awal tahun, saya juga mengajak seluruh umat Hindu di Nusantara pada Hari Suci Siwaratri ini untuk bersama-sama dalam mendoakan kondisi negara dan bangsa Indonesia yang akan disibukkan oleh banyak agenda penting. Untuk itu, semoga di Hari Suci Siwaratri ini, Tuhan Yang Maha Esa dapat memberikan Wara Nugraha-Nya agar negara Indonesia tetap dijaga, dilindungi, dan tetap kondusif di tengah masa Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai pesta demokrasi tahun 2024.” Tutupnya.

Share:

administrator