![]()
Buleleng, kmhdi.org – Radio Republik Indonesia menjadi tempat pembukaan acara Lokasabha XII PD KMHDI Bali, bertema Memimpin Menuju Keberlanjutan dan Kesetaraan. Lokasabha XII merupakan kegiatan pergantian kepengurusan KMHDI di tingkat Daerah, hal ini merupakan kali kedua belas (12) beregenerasi nya pemuda-pemudi Hindu melalui KMHDI dari masa ke masa (22/12).
Putu Esa Purwita, Ketua PD KMHDI Bali “Pada kondisi kali ini begitu banyak Pemuda/i Mahasiswa yang enggan berorganisasi, dan hal ini juga dialami oleh organisasi kita KMHDI, selama 1 tahun terakhir ini, fenomena penurunan minat mahasiswa semakin meningkat, hal ini menjadi tantangan kita, kita KMHDI menjadi ruang berproses nya pemuda Hindu Bali, Melalui cabang di enam kabupaten kota yang ada di Bali merupakan salah satu siasat yang perlu bisa kita lakukan hari ini, dan saya meyakini Bali ini yang mayoritas nya Hindu tentu harus mengambil siasat dalam mengatasi permasalahan peminat para Mahasiswa Hindu untuk ikut serta dalam organisasi sosial kemasyarakatan. Paparnya
Lokasabha ke XII yang berlangsung di Kota Singaraja ini akan berjalan dari tanggal 22-24 Desember 2023, di awali pembukaan serta Focus Group Disscussion (FGD) dan dilanjutkan dengan Persidangan.
I Wayan Darmawan, Ketum PP KMHDI menyampaikan dalam sambutan nya “Selamat menjalankan Lokasabha untuk PD KMHDI Bali, yang artinya regenerasi SDM KMHDI harus tercipta kembali dan pastinya yang baru akan mengemban tugas di kedaerahan harus tetap melanjutkan hal baik yang sudah ada dan pastinya harus tetap menjunjung yang namanya Kesetaraan sesuai Tema Lokasabha ke XII ini.”
Darmawan juga menambahkan Memimpin menuju keberlanjutan dan Kesetiaan merupakan tema dalam kongres daerah khususnya Bali, yang di mana hal ini tidak terlepas dari segala aspek kehidupan, baik sosial maupun lingkungan.
“Juga tidak hanya itu kita lihat KMHDI Bali ini adalah salah satu organisasi yang konsisten dalam isu lingkungan, tentu hal ini yang harus menjadi tugas tugas kita mahasiswa dalam ikut serta memberikan kontribusi ke lingkungan ke daerah. Tetap harus konsisten dan tentu kolaborasi dengan pihak mana pun, komunitas atau pun instansi pemerintah yang terkait” Tutup nya I Wayan Darmawan.
