![]()
Bangli, kmhdi.org – Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI), Teddy Chrisprimanata Putra hadir dalam Pembukaan Sabha VII PC KMHDI Bangli yang dihelat di Gedung Bhukti Mukti Bhakti, Bangli pada Sabtu kemarin (14/10).
Dalam sambutannya, Teddy mendorong PC KMHDI Bangli Fokus pada isu pendidikan berbasis Hindu. “Kalau kita bicara tentang Bangli, maka kita tidak akan bisa lepas dengan yang namanya pendidikan berbasis Hindu. Bahkan bisa dikatakan Bangli sebagai pusat pendidikan Hindu di Bali. Mulai dari TK sampai Perguruan Tinggi Hindu ada di Bangli,” jelas Teddy.
Teddy menjelaskan bahwa hari ini, pendidikan berbasis Hindu mendapatkan perhatian lebih serius. Hal ini tidak bisa dilepaskan dengan langkah Dirjen Bimas Hindu RI yang sedang dalam tahap penyusunan Peraturan Menteri Agama (PMA) tentang Penyelenggaraan Pendidikan Widyalaya.
“Beberapa waktu lalu kami bertemu dengan Dirjen Bimas Hindu RI. Dalam kesempatan tersebut disampaikan bahwa disusunnya PMA Penyelenggaraan Pendidikan Widyalaya bertujuan untuk memperkuat dasar hukum dari penyelenggaraan pendidikan Hindu di Indonesia, dan tentu saja dalam pelaksanaannya mendapatkan anggaran dari negara,” terang Teddy.
Dalam pandangan Teddy, apabila PC KMHDI Bangli mampu fokus pada isu ini, maka generasi muda di Bangli tidak akan mengalami ketertinggalan dalam hal pendidikan, khususnya pendidikan Hindu.
“Harapan saya, ke depannya kawan-kawan PC KMHDI Bangli dapat memanfaatkan kelebihan yang dimilikinya agar dapat bermanfaat untuk masyarakat Bangli,” tutup Teddy.
Turut hadir dalam Pembukaan Sabha VII PC KMHDI Bangli, Kesbangpol Kabupaten Bangli, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bangli, Ketua PHDI Bangli, Ketua DPK Peradah Indonesia Bangli, Ketua PD KMHDI Bali, Ketua PC KMHDI se-Bali, dan mahasiswa Hindu lainnya.
