Tabanan, kmhdi.org – Sejarah baru tercipta di bumi Lumbung Beras Bali. Untuk pertama kalinya sejak berdirinya Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Tabanan, tongkat estafet kepemimpinan jatuh ke tangan seorang perempuan. Dalam suasana penuh semangat dan haru, Ni Putu Meilani Ary Sandi resmi terpilih sebagai Ketua PC KMHDI Tabanan periode 2025–2027 dalam Musyawarah Cabang (Sabha) IV yang berlangsung pada akhir pekan lalu (14/12).
Dengan perolehan lima suara yang mengantarkannya ke puncak kepemimpinan, Meilani menggantikan I Komang Gede Agus Pande Suryawan. Mengusung tema “Dharma Weerana: Membangun Pemimpin yang Berlandaskan Dharma,” Sabha IV menjadi panggung lahirnya pemimpin muda perempuan yang siap menorehkan babak baru dalam sejarah organisasi.
Meilani, mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Tabanan sekaligus petani muda yang aktif mengelola lahannya sendiri, menyampaikan pidato kemenangan penuh haru dan inspirasi di hadapan rekan-rekan kader.
“Ini bukan sekadar kemenangan pribadi. Ini adalah kemenangan bagi setiap perempuan yang pernah meragukan kemampuannya untuk memimpin. Ini adalah bukti bahwa Dharma tidak mengenal gender,” ucap Meilani dengan suara bergetar namun penuh keyakinan.
Ia menegaskan bahwa kepemimpinannya akan difokuskan pada penguatan kaderisasi melalui pelatihan terstruktur dan aksi nyata di desa-desa, terutama dalam isu lingkungan dan pemberdayaan ekonomi lokal.
“KMHDI harus menjadi cahaya di tengah masyarakat. Kita bukan hanya penggerak, kita adalah pelopor perubahan,” tegasnya.
Demisioner Ketua PC KMHDI Tabanan, I Komang Gede Agus Pande Suryawan, menyambut hangat terpilihnya Meilani sebagai bentuk keberhasilan kaderisasi yang berkelanjutan.
“Ini adalah buah dari proses kaderisasi yang matang. Meilani membawa semangat baru, perspektif baru, dan keberanian yang dibutuhkan untuk menjawab tantangan zaman,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Pimpinan Pusat KMHDI, I Wayan Agus Pebriana, turut memberikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan Sabha IV dan lahirnya pemimpin baru di tubuh KMHDI Tabanan.
“Tabanan telah menunjukkan bahwa nilai-nilai luhur Hindu, termasuk Stridharma, bukan hanya semboyan, tetapi nyata dalam tindakan. Kepemimpinan Meilani adalah simbol kemajuan dan keharmonisan,” ungkapnya.
Dengan semangat baru dan dukungan penuh dari berbagai pihak, PC KMHDI Tabanan kini memasuki era baru—era di mana suara perempuan tak hanya didengar, tetapi juga memimpin. Era di mana keberanian dan kebijaksanaan berjalan beriringan, menuntun generasi muda Hindu menuju masa depan yang lebih cerah.
