![]()
Buleleng, kmhdi.org – Pemerintah menanggapi polemik tembok GWK yang menisolasi warga melalui pembongkaran pada Rabu (01/10).
“Langkah cepat ini patut diapresiasi, namun bukan berarti persoalan telah selesai. Masih terdapat sejumlah keganjalan yang perlu dicermati dan dikawal secara serius agar proses benar-benar bersih, tuntas, dan transparan.” ungkapnya.
Komang Dia Damayanti, Ketua PC KMHDI Buleleng, menyatakan “Proses selanjutnya harus diawasi publik dengan ketat, melalui transparansi penuh dan pengawalan berkelanjutan agar hak warga terlindungi dan seluruh proses berjalan nyata, bukan sekadar retorika.”
GWK bukan sekadar kawasan pariwisata, tetapi simbol penting Bali. Setiap kebijakan yang menyentuhnya harus dijalankan dengan akuntabilitas penuh. Hanya dengan begitu kepercayaan publik dapat terjaga, dan aset bersama tidak akan tergadai oleh kepentingan tertentu.
PC KMHDI Buleleng menekankan perlunya langkah strategis pemerintah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, sekaligus memastikan hak dan akses warga tetap terlindungi.
“PC KMHDI Buleleng akan terus mengawal proses ini demi kepentingan masyarakat dan transparansi publik.” tegasnya.
#kawalGWK #TransparansiuntukBali
