SEKRETARIAT PIMPINAN PUSAT KMHDI

Sekretariat Operasional (Surat Menyurat):
Jalan Kakatua Blok AA No. 14 Perumahan Cipinang Indah II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 13430
* Fax. : 021 – 86600779
Sekretariat Domisili :
Jalan Anggrek Nelly Murni Blok A No. 03, RT/RW 02/03 ,
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah – Jakarta Barat 11480

Loading

Bangli, kmhdi.org – Menanggapi isu hangat mengenai rencana pembangunan kapal pesiar di kawasan Danau Batur, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Bangli menyampaikan pandangan serta saran kepada pemerintah daerah maupun pihak terkait pada Jumat (03/10).

Ketua PC KMHDI Bangli menyampaikan, “Rencana pembangunan kapal pesiar di Danau Batur harus melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari aktivis lingkungan, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh budaya, hingga akademisi agar dampak dan arah kebijakan pembangunan benar-benar sesuai kebutuhan daerah.”

Ia juga menegaskan, “Pemerintah daerah tidak boleh hanya berfokus pada aspek investasi semata, tetapi juga harus memperhatikan potensi dampak lingkungan yang dapat ditimbulkan. Kerusakan alam, pencemaran air, hingga terganggunya keseimbangan ekosistem Danau Batur menjadi ancaman serius yang tidak boleh diabaikan.”

PC KMHDI Bangli mengingatkan bahwa setiap proses pembangunan di Bali harus selaras dengan visi-misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, salah satunya adalah Danu Kerti. “Danau bukan hanya sumber kehidupan, tetapi juga memiliki dimensi spiritual dan budaya yang harus dilestarikan. Oleh sebab itu, pembangunan tidak boleh hanya berorientasi pada investasi semata, melainkan juga menjaga kelestarian budaya, tradisi, serta kesucian Danau Batur sebagai warisan yang harus dijaga oleh masyarakat setempat,” tegasnya.

Sebagai solusi, PC KMHDI Bangli menegaskan, “Pembangunan di Danau Batur harus mengedepankan prinsip keseimbangan antara investasi dan kelestarian alam. Alih-alih semata-mata mengejar investasi pariwisata, lebih baik pemerintah juga berinvestasi dalam program pemulihan ekosistem, seperti penanaman pohon, pengendalian pencemaran, serta pemberdayaan masyarakat lokal berbasis pelestarian lingkungan.”

PC KMHDI Bangli juga mengajak seluruh elemen masyarakat, pemangku adat, pemuda, hingga pemerintah untuk memikirkan langkah pemulihan ekosistem danau terlebih dahulu. “Dengan ekosistem Danau Batur yang sehat dan seimbang, pertumbuhan ekonomi daerah pun dapat berjalan beriringan dengan kelestarian lingkungan, budaya, dan spiritualitas masyarakat Bali,” pungkasnya.

Demikian rilis ini kami sampaikan sebagai bentuk komitmen KMHDI Bangli dalam menjaga kelestarian Danau Batur sekaligus mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan, dan tetap selaras dengan nilai-nilai luhur kearifan lokal Bali.

Share:

administrator