SEKRETARIAT PIMPINAN PUSAT KMHDI

Sekretariat Operasional (Surat Menyurat):
Jalan Kakatua Blok AA No. 14 Perumahan Cipinang Indah II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 13430
* Fax. : 021 – 86600779
Sekretariat Domisili :
Jalan Anggrek Nelly Murni Blok A No. 03, RT/RW 02/03 ,
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah – Jakarta Barat 11480

Loading

Mataram, kmhdi.org KMHDI meletakkan kader sebagai aset terbesarnya. Tidak bisa kita pungkiri bahwa kuantitas kader yang tinggi masih menjadi tolak ukur sebuah organisasi di mata eksternal saat ini. Dalam satu konteks, KMHDI memang harus bisa memenuhi ekspektasi ini, sesuai dengan misi KMHDI yaitu memperbesar jumlah kader mahasiswa Hindu yang berkualitas. Sejauh ini, KMHDI telah mampu melaksanakan misi ini, meskipun belum sepenuhnya tercapai. Memiliki kader dalam jumlah besar adalah harapan, tetapi memiliki kader yang berkualitas merupakan cita-cita. Maka melalui tulisan ini, saya berusaha memberikan pandangan mengenai bagaimana KMHDI dapat mendidik kadernya agar semakin berkualitas di masa depan.

Kita sering berbicara mengenai kader yang berkualitas. Namun, satu hal yang perlu dikritisi adalah standarisasi dari kualitas tersebut. Apakah kita memiliki pandangan yang sama mengenai kader yang berkualitas? Hampir semua dari kita memiliki standar yang berbeda, dan hal ini wajar. Namun, bagi saya, kader yang berkualitas adalah kader yang mampu berkompetisi tidak hanya di internal KMHDI, tetapi juga di tingkat eksternal. Kader yang berkualitas bukan hanya ‘jago kandang,’ tetapi juga ‘jago tandang.’ Jika diibaratkan, KMHDI adalah kawah candradimuka, tempat kader dilatih dan ditempa untuk bersaing di forum-forum yang lebih luas. Jika seorang kader mampu melakukannya, tentu akan berdampak positif bagi kader lainnya dan KMHDI secara umum.

Salah satu cita-cita pribadi saya adalah melihat kader KMHDI mampu berbicara banyak di forum internasional. Ketika Ketua Umum menjadi pembicara pada World Hindu Congress 2023 di Thailand, saya merasa bangga meskipun penampilan tersebut belum maksimal karena baru pertama kalinya ada organisasi kemahasiswaan Hindu yang berbicara di forum dunia. Hal ini seharusnya menjadi motivasi bagi kader lain untuk terus mengasah diri agar ke depannya kader KMHDI dapat berkontribusi secara konsisten di forum internasional.

Di KMHDI, kita sangat hebat dalam beretorika dan menyampaikan pendapat. Kita terbiasa begadang berhari-hari, saling melempar argumen dalam berbagai forum musyawarah baik di tingkat daerah maupun nasional. Saya membayangkan bagaimana jika kelebihan ini kita olah lebih lanjut dengan menyiapkan kader-kader terbaik KMHDI untuk didelegasikan ke forum internasional. Ada banyak sekali forum pemuda bertaraf internasional yang potensial diikuti oleh kader KMHDI, seperti Model United Nations, SDGs Youth Summit, dan forum-forum lainnya di kawasan ASEAN.

Namun, ada beberapa tantangan yang perlu kita atasi. Pertama, minimnya kemampuan bahasa Inggris. KMHDI di masing-masing daerah dapat mengupayakan pelatihan dan sesi berbagi mengenai bahasa Inggris antar sesama kader. Kedua, tantangan finansial. Pendanaan sering menjadi tembok tinggi, terutama untuk kegiatan offline. Ini adalah PR bersama, khususnya bagi Pimpinan Pusat, untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik FA KMHDI, pemerintah, maupun swasta guna mencari dukungan atau sponsor.

Melalui tulisan ini, saya mengajak siapa pun yang sependapat dengan gagasan ini untuk bersama-sama mencari cara agar visi ini dapat terwujud. Kehadiran KMHDI pada forum World Hindu Congress kemarin tidak boleh menjadi panggung terakhir, tetapi awal dari peran KMHDI di forum dunia. Sudah saatnya kita melihat dunia yang lebih luas lagi dan mengorbitkan kader KMHDI tidak hanya sebagai pemimpin nasional, tetapi juga sebagai tokoh global. Setinggi apa pun mimpi kita, jika disertai usaha dan kerja keras, mimpi itu pasti dapat tercapai.

Penulis : I Gede Wira Aditya Tanaya (Anggota PC KMHDI Mataram)

Share:

administrator