Manado, kmhdi.org – KMHDI merupakan organisasi kemahasiswaan yang bernafaskan Hindu dan berskala nasional, didirikan pada 3 September 1993. Sebagai organisasi yang berlandaskan dharma agama dan dharma negara KMHDI juga telah menjadi wadah dan alat pendidikan bagi para mahasiswa Hindu untuk mengembangkan potensi dan kemampuan mereka, serta memperdalam pengetahuan tentang kehidupan Hindu di Indonesia. Dengan demikian, KMHDI memberikan kontribusi yang signifikan dalam menggali potensi mahasiswa Hindu dan memperkuat identitas agama Hindu. (28/11)
Salah satu aspek penting dari peran KMHDI adalah memfasilitasi pemahaman mendalam terkait intelektual kader. Melalui Kaderisasi Tahap 1 atau KT1 yang dilaksanakan pada Sabtu 25-26 November 2023 bertempat di Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Sulawesi Utara, selain kegiatan yang merupakan Kaderisasi wajib bagi kader KMHDI, dengan kegiatan ini juga kader KMHDI dapat menemukan potensi yang sebenarnya tertanam dalam diri mereka. Salah satunya, berperan aktif dan bisa memberikan pandangan baru terkait materi yang dibahas.
I Made Whisnu Dharma Putra selaku kader KMHDI Sulut menyampaikan bahwa saat mengikuti KT1 ini ada beberapa hal baru yang bisa kita dapatkan, bukan hanya sekadar memenuhi syarat Kaderisasi Wajib dalam kaderisasi di KMHDI.
“KT1 yang dilaksanakan dua hari ini merupakan kegiatan yang benar-benar melatih kader untuk berpikir kritis, melalui penugasan yang diberikan yaitu membuat sssay. Bukan hal yang baru jika berbicara menulis essay untuk kalangan mahasiswa, namun belum tentu semua mahasiswa pernah menulis essay. Maka dari itu kita harusnya patut bersyukur masuk dan berkecimpung di KMHDI dengan segala bentuk kegiatan yang membuat kita khususnya mahasiswa Hindu mempunyai wadah untuk menggali potensi diri” kata Whisnu.
Selaras dengan itu Made Shelomitha yang juga merupakan peserta kegiatan KT1 menyampaikan pendapatnya bahwa KMHDI dapat menjadi panggung untuk pengembangan diri bagi generasi Hindu.
“Kegiatan KT1 benar-benar berbeda dengan MPAB dan DMO yang sudah pernah saya ikuti, di KT1 banyak pemikiran baru yang bisa diperoleh, juga ternyata ada bakat terpendam yang ternyata ada pada diri setiap kader dan salah satu contohnya adalah menulis essay. Untuk waktu yang singkat dan juga pengalaman pertama, saya takjub mendengar presentasi essay yang disampaikan oleh setiap teman-teman peserta” ujar Shelomitha.
Besar harapan dengan mahasiswa Hindu berpartisipasi aktif dalam KMHDI, mahasiswa Hindu dapat tidak hanya meraih kesempatan untuk memperdalam pemahaman keagamaan mereka tetapi juga menggali potensi mereka sebagai individu yang berkontribusi pada masyarakat.
