Denpasar, kmhdi.org – Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Denpasar dan SMA N 8 Denpasar melaksanakan kegiatan Pesraman Kilat pada Hari Rabu (5/6). Kegiatan yang bertempat di SMA N 7 Denpasar ini merupakan lanjutan dari Program Kerja KMHDI Mengajar Part 2 dengan konsep Goes to School yang dilaksanakan.
I Dewa Gede Darma Permana, S.Pd selaku Ketua PC KMHDI Denpasar dalam sambutannya mengatakan, guna menciptakan generasi muda Hindu yang berintegritas perlu peran bersama dari seluruh stake holder di dunia pendidikan. Salah satu wadah pemersatunya adalah KMHDI Mengajar yang dikolaborasikan dengan Pesraman Kilat.
“Guna menciptakan generasi muda Hindu yang berintegritas, perlu peran seluruh stakeholder di dalam dunia pendidikan. Baik itu siswa, orang tua, pendidik, dan mahasiswa itu sendiri. Atas dadar tersebut, Pesraman Kilat yang dielaborasikan dengan KMHDI Mengajar ini lahir sebagai wadah pemersatu untuk mewujudkan tujuan mulia tersebut.“ (Ucap Dewa).
Dari sisi esensi, acara pasraman kilat ini dilaksanakan dengan mengambil 3 pokok kegiatan. Siswa kelas 10 dibagi menjadi 3 kelompok dan masing masing kelompok mendapat materi yang berbeda. Kelompok 1 mendapat materi tentang Penguatan Agama dan Budaya, Kelompok 2 mendapat materi umum, serta Kelompok 3 mendapat materi tentang praktik Yoga Asanas.
“Dari kelompok 1 yang beresensi Penguatan Agama dan Budaya, mendapatkan 3 buah materi, yaitu 1) Penguatan Sraddha dan Bhakti, 2) Cara Melantunkan Weda, dan 3) Bangga Menjadi Hindu. Lanjut ke kelompok 2 yang beresensi umum, mendapatkan 3 buah materi, yaitu: 1) Pencegahan Stunting, 2) Bahaya Narkoba, serta 3) Bijak Bermedia Sosial. Kemudian terakhir kelompok 3, mendapatkan materi dan praktik langsung Yoga Asanas.” (Jelas Dewa).
Dalam acara penutupan, Cokorda Gede Anom Wiratmaja, S.Pd., M.Pd selaku Kepala SMA N 7 Denpasar mengapresiasi terlaksananya kegiatan Pesraman Kilat. Dirinya berpesan agar kegiatan ini, bisa menjadi media pengembangan utama Spiritual Quotient (SQ), disamping peningkatan Intelligence Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ).
Di era saat ini, selain menumbuhkan siswa yang pintar secara IQ dan EQ, sekolah perlu juga menanamkan adab, kedisiplinan, dan moral. Oleh karena itu, acara Pesraman Kilat ini tentu memiliki peran dan manfaat yang sentral dalam mengembangkan SQ pada diri siswa. (Tutup Beliau).
