Palangka Raya, kmhdi.org – Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) se-Kalimantan melaksanakan Konsolidasi Akbar Regional sebagai langkah strategis memperkuat koordinasi, kesolidan, dan arah gerakan kader Hindu di seluruh pulau Kalimantan. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi KMHDI di Borneo untuk memperteguh semangat perjuangan intelektual, sosial, dan keumatan dalam menghadapi tantangan zaman (22/10).
Konsolidasi ini dihadiri oleh seluruh Pimpinan Daerah (PD) dan Pimpinan Cabang (PC) KMHDI se-Kalimantan, termasuk Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Dalam forum ini, para kader membahas isu-isu aktual yang dihadapi masyarakat Kalimantan, mulai dari persoalan lingkungan, pendidikan, hingga peran pemuda Hindu dalam dinamika politik kebangsaan.
Dalam arahannya, Ketua PD KMHDI Kalimantan Tengah Juprianto menegaskan bahwa konsolidasi ini tidak hanya menjadi wadah mempererat silaturahmi antar daerah, tetapi juga forum strategis untuk menyatukan visi dan gerak organisasi di tingkat regional.
Menurutnya, kader KMHDI harus mampu bertransformasi menjadi kekuatan intelektual yang mampu menawarkan solusi atas berbagai persoalan sosial yang dihadapi masyarakat.
“Konsolidasi ini adalah bentuk komitmen kita untuk memperkuat gerakan KMHDI di Kalimantan harus solid, tangguh, dan mampu menjadi poros penggerak intelektual Hindu Indonesia. Kita tidak boleh hanya menjadi penonton dalam arus perubahan, tetapi harus menjadi pelaku dan pengarah perubahan itu sendiri,” tegas Juprianto selaku Ketua PD KMHDI Kalimantan Tengah.
Dalam forum tersebut, para pimpinan dan kader KMHDI se-Kalimantan juga menyepakati beberapa poin penting hasil konsolidasi, di antaranya:
- Penguatan komunikasi dan sinergi antar daerah untuk memastikan gerakan KMHDI di Kalimantan memiliki arah yang sejalan dengan garis perjuangan nasional.
- Evaluasi kegiatan Training of Trainer (TOT) dan penentuan tuan rumah kegiatan regional maupun nasional.
- Konsistensi dalam menyuarakan isu-isu keumatan dan kebangsaan, terutama terkait keadilan sosial, pelestarian lingkungan, dan perlindungan terhadap masyarakat adat di Kalimantan.
- Dorongan bagi kader untuk aktif berkontribusi dalam kebijakan publik dan ruang akademik sebagai bentuk nyata pengabdian kepada umat dan bangsa.
Selain itu, kegiatan konsolidasi ini juga diwarnai dengan sesi refleksi perjalanan gerakan KMHDI di Kalimantan selama beberapa tahun terakhir. Para pimpinan berbagi pengalaman dalam menjalankan program kerja, tantangan kaderisasi, hingga strategi membangun hubungan dengan lembaga pemerintah, kampus, dan organisasi kepemudaan lainnya.
“KMHDI Kalimantan harus menjadi contoh dalam hal solidaritas dan militansi kader. Kita harus hadir di tengah umat dan masyarakat dengan membawa semangat dharma dan pengabdian. Melalui konsolidasi ini, kita memperkuat tekad untuk menjadikan KMHDI bukan hanya organisasi mahasiswa, tetapi juga wadah perjuangan moral dan intelektual,” ujar Juprianto, Ketua PD KMHDI Kalimantan Tengah.
Dengan semangat persaudaraan dan nilai dharma, KMHDI Kalimantan siap melanjutkan perjuangan untuk membangun gerakan yang berkarakter, berdaya saing, dan berdampak nyata bagi umat serta bangsa.
“Gerakan ini bukan milik satu daerah, tapi milik kita semua, KMHDI Kalimantan. Dari sini, kita satukan langkah, kuatkan tekad, dan lanjutkan perjuangan menuju KMHDI yang semakin solid, cerdas, dan berdaya,” tutup Juprianto.
