![]()
Jakarta, kmhdi.org – Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) mendorong pemerintah memperkuat perlindungan terhadap tenaga kependidikan atau guru. Perlindungan ini penting lantaran KMHDI menilai guru saat ini sangat rentan terkena kriminalisasi (10/11).
Hal tersebut tertuang dalam hasil Rekomendasi bidang Bidang Pendidikan Rapat Koordinasi Nasional KMHDI ke-XVI di Bandung, Jawa Barat.
Kepala Departemen Kajian dan Isu PP KMHDI Agus Pebriana mengatakan sebetulnya perlindungan terhadap guru telah diakomodir dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan UU 14 Tahun 2005 tentnag Guru dan Dosen.

“Dua UU tersebut menyebutkan bahwa tenaga kependidikan atau guru berhak memperoleh perlidungan hukum dalam melaksanakan tugas profesinya sebagai guru,” terang Agus.
Kendati demikian, Agus mengatakan perlindungan terhadap guru saat ini masih sangat lemah. Guru kata Agus, sering mengalami tindakan kriminalisasi akibat tindakannya mendisiplinkan siswa dalam proses belajar mengajar di sekolah.
“Tindakan pendisiplinan yang dilakukan oleh guru kepada peserta didik, dalam kadar tertentu tidak bisa diterima oleh orang tua siswa. Akibatnya orang tua siswa sering melaporkan guru ke aparat penegak hukum,” terangnya.
Agus mengatakan hal tersebut bisa terjadi lantaran belum ada persamaan persepsi tentang bentuk pendisiplinan atau hukuman dalam proses pembelajaran. Belum ada persamaan persepsi ini membuat pendisiplinan yang dilakukan guru sering kali berujung pada laporan oleh orang tua murid.
“Untuk kita mendorong harus ada langkah persamaan persepsi dan batasan-batasan tentang apa yang dimaksud pendisiplinan dan hukuman dalam proses belajar,” terang Agus.
Agus mengatakan pendisiplinan dan hukuman dalam proses belajar memang penting diberikan kepada peserta didik, namun dalam kadar-kadar yang tidak memberi dampak buruk bagi psikis peserta didik.
Agus melanjutkan, kasus kriminalisasi guru di Konawe adalah sebuah pelajaran betapa pentingnya memperkuat perlindungan terhadap guru. Agus meyakini bahwa setiap guru pasti ingin agar anak didiknya dapat berhasil.
“Untuk itu Guru akan melakukan berbagai macam cara agar anak didiknya dapat berhasil, termasuk memberikan pendisiplinan dan hukuman ketika anak didiknya membuat kesalahan. Tujuanya sederhana agar anak didik tidak mengulangi kesalahan,” terangnya.