SEKRETARIAT PIMPINAN PUSAT KMHDI

Sekretariat Operasional (Surat Menyurat):
Jalan Kakatua Blok AA No. 14 Perumahan Cipinang Indah II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 13430
* Fax. : 021 – 86600779
Sekretariat Domisili :
Jalan Anggrek Nelly Murni Blok A No. 03, RT/RW 02/03 ,
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah – Jakarta Barat 11480

Loading

Bangli, kmhdi.org – Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Pimpinan Cabang Bangli menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli dalam menjaga kelestarian lingkungan. Langkah ini ditunjukkan melalui dorongan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali untuk menertibkan dan membongkar bangunan yang tidak sesuai perizinan di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Penelokan, Desa Suter (13/10).

Tindakan tegas Pemkab Bangli dinilai sebagai bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menegakkan aturan serta melindungi kawasan konservasi dari aktivitas yang berpotensi merusak ekosistem. KMHDI Bangli menilai, komitmen seperti ini penting untuk memastikan pembangunan tetap berjalan sejalan dengan prinsip pelestarian lingkungan, bukan justru menjadi ancaman bagi keberlanjutan alam.

Ketua PC KMHDI Bangli, I Dewa Agung Gede Agung Prawirananda Yasana Dananjaya, menyampaikan dukungannya terhadap langkah tersebut.

“Kami memberikan dukungan penuh terhadap langkah Pemkab Bangli yang berani menegaskan pentingnya perlindungan kawasan konservasi. Ini adalah bentuk keberpihakan terhadap kelestarian alam,” ujar Gung Danan.

Ia juga menegaskan bahwa BKSDA Bali harus menunjukkan ketegasan yang sama dengan melakukan pengawasan berkelanjutan serta penindakan terhadap bangunan dan aktivitas yang melanggar aturan.

“Pengawasan yang konsisten adalah kunci agar kawasan konservasi benar-benar terlindungi dan berfungsi sebagaimana mestinya. Jangan sampai kawasan suci dan ekologis seperti TWA Penelokan dirusak oleh kepentingan pihak tertentu,” tambahnya.

KMHDI Bangli juga mendorong BKSDA Bali agar bertindak nyata dan konsisten dalam menjalankan fungsi pengawasan serta penegakan aturan di kawasan konservasi. Tindakan tegas terhadap pelanggaran izin, pembangunan ilegal, dan kegiatan yang mengganggu keseimbangan ekosistem dinilai penting untuk menjaga integritas kawasan TWA Penelokan dan sekitarnya.

Sebagai bentuk kontribusi nyata, KMHDI Bangli menyerukan agar BKSDA Bali, Pemkab Bangli, masyarakat, serta generasi muda — termasuk pelajar dan mahasiswa — berkolaborasi dalam gerakan reboisasi dan edukasi lingkungan secara berkelanjutan. Upaya ini diharapkan mampu memulihkan ekosistem yang rusak sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga alam bagi generasi mendatang.

KMHDI Bangli menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam mendukung kebijakan pelestarian lingkungan serta siap berkolaborasi dengan seluruh pihak. Menurut organisasi mahasiswa ini, menjaga alam bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan kewajiban bersama sebagai wujud pelaksanaan Dharma dalam menjaga keseimbangan kehidupan (Tri Hita Karana).

Share:

administrator