SEKRETARIAT PIMPINAN PUSAT KMHDI

Sekretariat Operasional (Surat Menyurat):
Jalan Kakatua Blok AA No. 14 Perumahan Cipinang Indah II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 13430
* Fax. : 021 – 86600779
Sekretariat Domisili :
Jalan Anggrek Nelly Murni Blok A No. 03, RT/RW 02/03 ,
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah – Jakarta Barat 11480

Loading

Mataram, kmhdi.org — Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PD KMHDI) NTB menggelar audiensi dengan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi NTB untuk membahas program strategis pendidikan, sosial, dan kepemudaan sekaligus mematangkan pelaksanaan Dharma Camp yang akan digelar di Suranadi, Lombok Barat. Pertemuan menghasilkan dukungan positif dari legislatif sebagai penguatan gerak pembinaan kader KMHDI NTB (14/08).

Dharma Camp KMHDI dirancang mencetak generasi muda Hindu yang humanis, progresif, dan berjiwa pemimpin melalui pembinaan terstruktur: pelatihan kepemimpinan, edukasi bahaya pergaulan bebas, sosialisasi beasiswa, outbound, renungan malam, dan pembelajaran lapangan. Program ini menanamkan nilai dasar organisasi, mendorong pendidikan hingga perguruan tinggi, serta menumbuhkan empati sosial agar lahir kader disiplin, percaya diri, dan visioner.

Ketua PD KMHDI NTB, I Gusti Putu Subawa Putra, S.E., menegaskan audiensi ini adalah langkah konkret memperkuat sinergi dengan lembaga legislatif untuk memperjuangkan isu-isu mendasar yang dihadapi generasi muda.

“KMHDI hadir bukan sekadar organisasi mahasiswa, tetapi mitra kritis pemerintah dan penggerak perubahan. Kami ingin memastikan kebijakan benar-benar berpihak pada pendidikan, pembinaan pemuda, dan pemberdayaan sosial,” tegasnya.

Dalam audiensi, tiga program unggulan dipaparkan: KMHDI Mengajar, Dharma Camp, dan Goes to School. Gus Putra menyoroti temuan lapangan di program KMHDI Mengajar di Dusun Lendang Guar Selatan, Sekotong, Lombok Barat: akses jalan rusak, fasilitas sekolah nyaris tak layak, dan sarana prasarana pendidikan yang minim.

“Kondisi ini tidak bisa dinormalisasi. Kami mendorong Ketua Komisi IV untuk ikut turun tangan, tidak hanya dukungan moral, tetapi juga advokasi anggaran dan kebijakan yang konkret,” ujarnya.

Ketua Panitia Dharma Camp, I Gede Chee Haw Awidiya, menekankan bahwa kegiatan ini adalah ruang pembinaan serius yang menyiapkan ketahanan mental, karakter, dan kepemimpinan kader muda.

“Ini investasi jangka panjang. Kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi berintegritas dan punya kesadaran moral yang kuat,” ungkapnya.

Ketua Komisi IV DPRD NTB, Hamdan Kasim, merespons positif dan menilai pembinaan sistematis—dari seminar, pelatihan kepemimpinan, hingga diklat politik—penting untuk menyiapkan generasi penerus.

“Mahasiswa tidak boleh antipolitik. Sejak dini mereka perlu memahami dan terlibat dalam proses yang membentuk masa depan bangsa,” tegasnya.

Hamdan berpesan agar kader KMHDI se-NTB memiliki rencana yang jelas terkait visi hidup dan kepemimpinan, seraya mendukung penuh pelaksanaan Dharma Camp sebagai model pembinaan yang relevan bagi penguatan nilai dasar organisasi dan regenerasi berkualitas.

“Kegiatan seperti Dharma Camp penting untuk menanamkan nilai dasar KMHDI sejak dini, membentuk jiwa kepemimpinan, dan menyiapkan regenerasi yang berkualitas. Jika pondasi kuat, masa depan kepemimpinan akan lebih terarah dan berintegritas,” tutupnya.

Dukungan ini menjadi sinyal positif bagi gerakan mahasiswa Hindu di NTB. PD KMHDI NTB menegaskan kolaborasi mahasiswa dan pemerintah melalui DPRD harus berorientasi pada pembinaan yang menyentuh karakter, ideologi, dan kesiapan kepemimpinan jangka panjang—bukan seremonial semata.

Dengan semangat progresif, Dharma Camp akan melibatkan peserta dari berbagai kabupaten/kota di NTB. PD KMHDI NTB berkomitmen menjaga kualitas program dan memastikan seluruh rangkaian berjalan aman, inklusif, dan berdampak nyata.

Share:

administrator